>
Baca Selengkapnya...
Sebuah organisasi keagamaan yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1930 di Candung (10 km di sebelah timur Bukittinggi). Gagasan untuk membentuk wadah ini dilatarbelakangi oleh perkembangan paham keagamaan di Sumatra Barat pada awal abad XX. Perkembangan itu digerakkan oleh kaum muda untuk mengubah tradisi, terutama gerakan tarekat.
Beberapa bidang yang telah disebutkan di atas semakin lama mengalami perkembangan. Dengan alasan ini, jelaslah bahwa ajaranajaran bersifat terbuka untuk menerima perubahan zaman. Hal ini tentu memudahkan umat Islam dalam menerapkan berbagai ajaran Islam dalam proses pembangunan bangsa.
Peran serta umat Islam dalam pembangunan bangsa tentu sudah tidak diragukan lagi. Semenjak zaman kolonial, umat Islam tampil sebagai penggagas lahirnya kemerdekaan bangsa. Demikian halnya setelah kolonial mampu ditumpas, bukan berarti umat Islam tinggal diam. Umat Islam tetap terus berperan dalam pembangunan, mulai masa Orde Lama, Orde Baru, bahkan Orde Reformasi sekarang ini.