Untuk mempelajari tentang perilaku agama, maka terlebih dahulu harus dipahami yang dimaksud dengan iman karena merupakan konsep yang berbeda. Iman adalah kekuatan batin manusia untuk menanggapi sesuatu yang bermakna seperti kekuatan gaib, Roh Tertinggi (Tuhan). Kekuatan-kekuatan itu dianggap sebagai yang suci, angker, sakral memiliki kekuasaan yang lebih tinggi dan memberi pengaruh baiknya kepada manusia. Langkah jauh yang dilakukan manusia adalah penyerahan diri secara menyeluruh kepada yang gaib. Iman yang demikian itu bersifat khas (personal) dan tidak dapat dicampuri oleh golongan atau kelompok manapun. Sedangkan pengertian agama lebih dipandang sebagai wadah lahiriah atau sebagai instansi yang mengatur pernyataan iman itu di forum terbuka (masyarakat) dan penerapanya dapat dilihat dalam bentuk kaidahkaidah, ritus dan kultus maupun doa-doa, dan lain-lain.
ARTIKEL TERKAIT: