Kamis, Agustus 29, 2013

Pengertian Spesiasi

>
Spesiasi adalah proses terbentuknya spesies baru. Menurut pengertiannya, spesies adalah populasi makhluk hidup yang mampu melakukan reproduksi sesamanya dan menghasilkan keturunan yang fertil. Namun, tidak dapat melakukan reproduksi dengan kelompok lainnya. Berdasarkan hal tersebut, terlihat bahwa reproduksi antara satu spesies dengan spesies lain adalah hal yang tidak mungkin, karena terjadi isolasi reproduksi antarspesies. Oleh karena itu, kunci dari spesies adalah adanya isolasi reproduksi. Bagaimana isolasi reproduksi dapat terjadi?
Baca Selengkapnya...

Teori Evolusi Lamarck

>
Berdasarkan bukti-bukti fosil yang ada, ean Baptiste de Lamarck mengemukakan teori evolusi pada 1809, tahun saat Darwin dilahirkan. Lamarck mengungkapkan bahwa makhluk hidup berevolusi sebagai respon terhadap perubahan lingkungannya. Berevolusi, maksudnya makhluk hidup berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Oleh karena itu, Lamarck merupakan orang pertama yang menyatakan bahwa makhluk hidup melakukan evolusi.

Teori evolusi Lamarck menjelaskan dua fakta penting, yaitu sebagai berikut.
a. Pertama, mengenai penemuan fosil yang memperlihatkan bahwa makhluk hidup di masa lampau berbeda dengan yang hidup saat ini.
b. Kedua, teorinya menjelaskan mengapa setiap makhluk hidup memiliki adaptasi yang baik terhadap lingkungannya.

Lamarck memperlihatkan bahwa setiap makhluk hidup memiliki adaptasi yang sesuai dengan cara hidupnya. Gajah memiliki belalai yang panjang untuk mengumpulkan makanan; singa memiliki cakar yang kuat dan taring untuk menangkap mangsa; dan rusa memiliki kaki panjang yang lincah untuk menghindari predator.

Lamarck juga mengajukan suatu penjelasan mengenai mekanisme evolusi. Menurut Lamarck, makhluk hidup mengembangkan ciri khusus melalui organ yang digunakan dan tidak digunakan (use and disuse). Oleh karena itulah, mekanisme evolusi Lamarck disebut juga teori use and disuse. Lamarck mencontohkan bahwa rusa yang sering berlari cepat menghindari serigala akan mengembangkan otot lari yang kuat. Sifat yang dibentuk oleh makhluk hidup selama hidupnya disebut ciri atau sifat yang didapatkan. Lamarck percaya bahwa ciri atau sifat yang didapat tersebut dapat diwariskan. Bagaimanakah menurut pendapat Anda?
Baca Selengkapnya...

Teori Abiogenesis

>
Menurut teori ini, kehidupan terjadi secara spontan dan berasal dari materi tak hidup. Teori ini, beranggapan bahwa kehidupan berawal dari benda mati. Misalnya, tikus berasal dari tumpukan sampah dan belatung berasal dari daging yang membusuk. Teori abiogenesis ini disebut juga teori generatio spontanea.

Teori abiogenesis ini pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles (384–332 SM). Dengan ditemukannya mikroskop, teori ini semakin didukung. ohn eedham adalah orang yang mendukung teori ini. Pada pertengahan 1700, ia melakukan percobaan dengan memanaskan kaldu untuk membunuh semua mikroorganisme yang ada. Kemudian, ia menuangkan air kaldu ke dalam tabung reaksi dan menutupnya dengan gabus. Dalam beberapa hari, tabung dipenuhi oleh bakteri. Ia menyimpulkan bahwa bakteri dibentuk dari sisa-sisa mikroorganisme yang mati oleh panas sebelumnya. Dari percobaan tersebut, ia menyimpulkan bahwa teori abiogenesis adalah benar.
Baca Selengkapnya...

Mutasi Yang Merugikan

>
Mutasi yang merugikan telah banyak Anda ketahui. Banyak mutasi yang bersifat letal, menyebabkan kelainan, penyakit, kemandulan, dan lain-lain. Secara umum, mutasi yang merugikan dapat dibedakan atas mutasi yang tidak diwariskan dan diwariskan. Pada mutasi yang tidak diwariskan, kelainan atau penyakit akibat mutasi tersebut hanya terjadi pada satu individu dan tidak diwariskan kepada keturunannya. Hal tersebut dapat terjadi karena individu tersebut mati atau steril (mandul). Jika mutasi tersebut dapat diwariskan maka kelainan atau penyakit hasil mutasi dapat selalu muncul pada populasi dan dapat mengubah gen-gen dalam populasi.
Baca Selengkapnya...

Mutasi Yang Menguntungkan

>
Manusia menyadari bahwa pada beberapa kasus mutasi, dapat menguntungkan bagi manusia. Oleh karena itu, manusia berusaha mencari cara mendapatkan mutan-mutan dengan sifat yang diinginkan dan mengembangkannya.

Poliploidi pada tanaman merupakan salah satu contoh mutasi yang menguntungkan. Tanaman poliploid dianggap menguntungkan karena memiliki buah besar, tidak berbiji, dan produktivitasnya tinggi. Oleh karena itu, manusia berusaha mengembangkan tanaman poliploid dengan sifat-sifat unggul tersebut. Pada hewan, umumnya mutasi bersifat letal dan membahayakan individu. Akan tetapi, mutasi terhadap hewan masih dapat dimanfaatkan dalam penelitian-penelitian mengenai kanker, untuk mengetahui penyebabnya serta cara pengobatannya.

Beberapa mutagen digunakan manusia untuk menghasilkan mutanmutan tumbuhan maupun hewan, seperti kolkisin, digitosin, dan sinar radioaktif. Beberapa tanaman mutan dengan sifat unggul juga telah dihasilkan oleh Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN). Pemuliaan mutasi di BATAN ini telah berlangsung sejak 1970 dan telah menghasilkan beberapa varietas unggul, seperti pada tabel berikut.
Baca Selengkapnya...

Mutasi Induksi

>
Mutasi induksi adalah mutasi hasil induksi dan dibuat secara sengaja oleh manusia. Mutasi ini disebut juga mutasi buatan. Mutasi jenis ini sengaja dilakukan menggunakan mutagen, seperti mutagen fisika dan kimia.

Pelopor mutasi buatan ini diawali oleh penelitian H.J. Muller pada 1927. Muller meneliti pengaruh radiasi terhadap lalat buah (Drosophila). Ia meradiasi lalat buah dengan sinar X radiasi tinggi dan menemukan bahwa radiasi meningkatkan kejadian mutasi. Dari hal tersebut diketahui bahwa radiasi menyebabkan perubahan molekul-molekul gen.

Bahan mutagen yang sering digunakan dapat dibedakan menjadi dua, yakni mutagen kimia dan mutagen fisika. Mutagen kimia pada umumnya berasal dari senyawa alkil (agen akil), analog basa, gas metan, asam nitrat, dan kolkisin. Adapun mutagen fisika dapat berupa radiasi ultraviolet, sinar-X, radiasi gamma, radisi beta, radiasi neutron dan elektron.
Baca Selengkapnya...

Mutasi Spontan

>
Mutasi spontan adalah mutasi yang terjadi secara spontan di alam, tanpa campur tangan manusia. Oleh karena itu, mutasi spontan disebut juga mutasi alami. Penyebab mutasi alami bermacam-macam, antara lain disebabkan oleh radiasi sinar kosmis, radiasi radioaktif alam, sinar ultraviolet, dan kesalahan genetika.

Meskipun mutasi dapat menyebabkan kelainan atau penyakit terhadap individu penderitanya, beberapa mutasi dapat juga menjadi sumber adanya variasi dalam populasi. Variasi dalam populasi sangat penting sebagai mekanisme evolusi.

Individu hasil mutasi (mutan) umumnya memiliki sifat resesif, steril (mandul), bahkan bersifat letal. Mutan yang dapat bertahan hidup dan menghasilkan keturunan adalah mutan yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Jika hal ini terjadi, variasi baru telah terbentuk dalam populasi. Variasi yang membantu individu beradaptasi dengan lingkungan secara baik melalui mekanisme spesiasi dapat membentuk individu baru. Hal ini dipercaya sebagai jawaban banyaknya macam spesies dan variasi di muka bumi. Mutasi, variasi, serta hubungannya dengan evolusi dapat Anda pelajari dalam bab selanjutnya.
Baca Selengkapnya...

Teori Potensi Penduduk

>
Potensi penduduk pada dasarnya menunjukkan kekuatan potensi aliran untuk tiaptiap tempat, artinya berapa besar kemungkinan penduduk suatu wilayah untuk mengadakan migrasi dan berinteraksi dengan wilayah-wilayah lain di sekitarnya. Nilai potensi penduduk suatu wilayah digambarkan dengan isoplet yaitu garis-garis khayal pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki nilai potensi penduduk yang sama. Peta potensi penduduk bermanfaat dalam perencanaan pembangunan suatu wilayah.
Baca Selengkapnya...

Upaya Mengatasi Urbanisasi

>1) Peningkatan kualitas fasilitas di desa.
2) Pemerataan pembangunan ke daerah pedesaan.
3) Desentralisasi industri kecil ke desa-desa.
4) Membatasi arus penduduk dari desa ke kota melalui kegiatan administrasi dan kebijaksanaan lainnya.
Baca Selengkapnya...

Dampak Yang Timbul Akibat Urbanisasi

>1) Akibat bagi desa
a) Lahan pertanian terbengkalai.
b) Tenaga kerja potensial berkurang.
c) Beralihnya modal dari desa ke kota.
d) Pembangunan desa terhambat.

2) Akibat bagi kota
a) Terjadi ledakan penduduk.
b) Munculnya daerah kumuh (slum area).
c) Timbulnya ketegangan sosial.
d) Terjadinya pencemaran.
Baca Selengkapnya...

Faktor Faktor Penyebab Terjadinya Urbanisasi

>1) Faktor pendorong
a) Menyempitnya pemilikan lahan akibat pembagian tanah warisan.
b) Lapangan kerja terbatas karena jumlah penduduk tinggi.
c) Upah tenaga kerja di desa rendah.
d) Fasilitas di desa kurang memadai.
e) Adanya pengangguran tidak kentara.

2) Faktor penarik
a) Anggapan bahwa lapangan kerja di kota luas sehingga mudah mencari pekerjaan.
b) Fasilitas di kota lengkap dan memadai.
c) Upah kerja tinggi.
d) Tingkat kebudayaan kota yang lebih tinggi.
Baca Selengkapnya...

Katabolisme Karbohidrat

>
Katabolisme merupakan reaksi penguraian atau pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk menghasilkan energi. Proses katabolisme yang terjadi pada makhluk hidup dibedakan menjadi respirasi aerob dan respirasi anaerob. Apakah yang membedakan respirasi aerob dengan respirasi anaerob?
Berdasarkan perubahan energinya, reaksi kimia dapat dibedakan menjadi reaksi eksergonik dan reaksi endergonik. Pada reaksi eksergonik, terjadi pelepasan energi. Katabolisme merupakan reaksi eksergonik. Jika energi yang dilepaskan berupa panas, disebut reaksi eksoterm. Adapun pada reaksi endergonik, terjadi penyerapan energi dari lingkungan. Anabolisme termasuk reaksi endergonik karena memerlukan energi. Jika energi yang digunakan dalam bentuk panas, disebut reaksi endoterm.
Baca Selengkapnya...

Referensi :

Sebagian artikel yang tidak tertulis referensi nya adalah bersumber dari buku catatan sekolah.. Jika anda ingin memposting artikel bersumber dari blog ini, Mohon sertakan Referensinya agar anda tidak melanggar Aturan Penulisan, Terima Kasih :))