Mutasi induksi adalah mutasi hasil induksi dan dibuat secara sengaja oleh manusia. Mutasi ini disebut juga mutasi buatan. Mutasi jenis ini sengaja dilakukan menggunakan mutagen, seperti mutagen fisika dan kimia.
Pelopor mutasi buatan ini diawali oleh penelitian H.J. Muller pada 1927. Muller meneliti pengaruh radiasi terhadap lalat buah (Drosophila). Ia meradiasi lalat buah dengan sinar X radiasi tinggi dan menemukan bahwa radiasi meningkatkan kejadian mutasi. Dari hal tersebut diketahui bahwa radiasi menyebabkan perubahan molekul-molekul gen.
Bahan mutagen yang sering digunakan dapat dibedakan menjadi dua, yakni mutagen kimia dan mutagen fisika. Mutagen kimia pada umumnya berasal dari senyawa alkil (agen akil), analog basa, gas metan, asam nitrat, dan kolkisin. Adapun mutagen fisika dapat berupa radiasi ultraviolet, sinar-X, radiasi gamma, radisi beta, radiasi neutron dan elektron.
ARTIKEL TERKAIT: