Selasa, Februari 19, 2013

Fungsi Pokok Pancasila

>Fungsi pokok Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup bangsa. Di samping itu Pancasila juga berfungsi sebagai berikut :
  1. Jiwa bangsa Indonesia.
  2. Sumber dari segala sumber hukum. www.frozpedia.com
  3. Perjanjian luhur bangsa Indonesia.
  4. Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
  5. Kepribadian bangsa Indonesia.
  6. Filsafah yang mempersatukan bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya...

Kamis, Februari 14, 2013

Kelebihan Sistem Pemerintahan Indonesia

>Kelebihan sistem pemerintahan indonesia :
  1. Lembaga legislatif cukup produktif menghasilkan undang-undang.
  2. Lembaga-lembaga penegak hukum kini tidak lagi kebal dari pengawasan, baik oleh lembaga bentukan negara maupun oleh masyarakat.
  3. MPR kini tidak lagi sedominan sebelum amandemen UUD 1945.
  4. DPR memiliki posisi politik yang kuat sehingga mampu mengontrol posisi presiden.
  5. Pembentukan DPD memunculkan harapan akan semakin didengarnya suara daerah.
  6. Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat dengan pembatasan masa jabatan.
  7. Jalannya pemerintahan cenderung lebih stabil karena tidak terjadi krisis kabinet.
Baca Selengkapnya...

Kekurangan Sistem Pemerintahan Semi Presidensil

>Kekurangan sistem pemerintahan semi presidensil :
  1. Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak.
  2. Sistem pertanggung jawaban kurang jelas.
  3. Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan memakan waktu yang lama.
Baca Selengkapnya...

Kelebihan Sistem Pemerintahan Semi Presidensil

>Kelebihan sistem pemerintahan semi presidensil :
  1. Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
  2. Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa jabatan presiden Prancis adalah empat tahun, presiden Cina adalah lima tahun.
  3. Penyusun program kerja kabinet dilakukan oleh presiden dan perdana menteri sehingga memiliki kualitas yang baik.
Baca Selengkapnya...

Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Semi Presidensil

>Ciri-ciri sistem semi presidensil :
  1. Penyelenggara negara berada di tangan presiden dan perdana menteri. Presiden mengurusi tugas-tugas keluar negeri seperti kerjasama di berbagai bidang kehidupan. Perdana menteri menjadi kepala yang bertugas untuk mengatur urusan dalam negeri.
  2. Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden dan perdana menteri secara bersama-sama. Kabinet bertanggung jawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada perdana menteri.
  3. Presiden dan perdana menteri tidak bertanggung jawab kepada parlemen. Hal itu dikarenakan presiden tidak dipilih oleh parlemen.
  4. Presiden dan perdana menteri tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem parlementer.
  5. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat, dan memiliki tugas untuk mengontrol presiden dan perdana menteri.
Baca Selengkapnya...

Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer

>Kekurangan sistem pemerintahan parlementer :
  1. Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.
  2. Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bisa ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waku kabinet dapet bubar.
  3. Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Karena pengaruh mereka yang besar di parlemen dan partai, anggota kabinet dapat menguasai parlemen.
  4. Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan menjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.
Baca Selengkapnya...

Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer

>Kelebihan sistem pemerintahan parlementer :
  1. Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu rantai atau koalisi partai.
  2. Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
  3. Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Baca Selengkapnya...

Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer

>Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer adalah sebagai berikut :
  1. Badan legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Parlemen memiliki kekuasaan besar sebagai badan perwakilan dan lembaga legislatif.
  2. Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang memenangkan pemilihan umum. Partai politik yang menang dalam pemilihan umum memiliki peluang besar menjadi mayoritas dan memiliki kekuasaan besar di parlemen.
  3. Pemerintah atau kabinet terdiri atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin kabinet. Perdana menteri dipilih oleh parlemen untuk melaksanakan kekuasaan eksekutif. Dalam hal ini, kekuasaan eksekutif berada pada perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Anggota kabinet umumnya berasal dari parlemen.
  4. Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen. Hal ini berarti bahwa sewaktu-waktu parlemen dapat menjatuhkan kabinet jika mayoritas anggota parlemen menyampaikan mosi tidak percaya kepada kabinet.
  5. Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri, sedangkan kepala negara adalah presiden dalam negara republik atau raja/sultan dalam negara monarki. Kepala negara tidak memiliki kekuasaan pemerintahan. Ia hanya berperan sebagai simbol kedaulatan dan keutuhan negara.
  6. Sebagai imbangan parlemen dapat menjatuhkan kabinet maka presiden atau rata atas saran dari perdana menteri dapat membubarkan parlemen. Selanjutnya, diadakan pemilihan umum lagi untuk pembentukan parlemen baru.
Baca Selengkapnya...

Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensil

>Kekurangan sistem presidensil :
  1. Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak.
  2. Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
  3. Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan memakan waktu yang lama.
Baca Selengkapnya...

Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensil

>Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensil :
  1. Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen.
  2. Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, masa jabatan presiden Amerika Serikat empat tahun, Presiden Indonesia adalah lima tahun.
  3. Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
  4. Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
Baca Selengkapnya...

Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensil

>Ciri-ciri sistem pemerintahan ppresidensil adalah sebagai berikut :
  1. Penyelenggaraan negara berada di tangan presiden. Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden tidak dipilih oleh parlemen, tetapi dipilih langsung oleh rakyat atau suatu dewan majelis.
  2. Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet bertanggung jawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada parlemen atau legislatif.
  3. Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen. Hal itu dikarenakan presiden tidak dipilih oleh parlemen.
  4. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti dalam sistem parlemen.
  5. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan sebagai lembaga perwakilan. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat.
  6. Presiden tidak berada di bawah pengawasan langsung parlemen.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Sistem Pemerintahan

>Sistem pemerintahan adalah suatu cara mengatur bekerjanya komponen-komponen utama dalam suatu negara, yang meliputi lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Sehingga, sistem pemerintahan lebih menekankan pada sistem yang digunakan dalam melaksanakan kekuasaan negara.
Baca Selengkapnya...

Sistem Pemerintahan Monarki

>Monarki (Kerajaan) adalah bentuk negara yang kekuasaan pemerintahan negaranya dipegang/dikepalai oleh satu orang (seorang raja, kaisar, atau pimpinan tertinggi/syah) dan biasanya berdasarkan atas keturunan dengan jabatan seumur hidup. Misalnya, negara Jepang dipimpin oleh Kaisar, negara Belanda dipimpin oleh Ratu, atau negara Muangthai/Thailand dipimpin oleh Raja.
Baca Selengkapnya...

Senin, Februari 11, 2013

Sangkuriang

>
 A very long time ago in West Java, there lived a king, named Raden Sungging Pebangkara. He was a good ruler. He liked hunting in the forest very much.

In the forest, there lived a she-pig, actually a cursed goddess. One day, she came out of her hiding place looking for water. There, she saw a coconut shell filled with water. Expecting it to be coconut milk she drank it, having no suspicions that it was the king's urine left there the day before when he went hunting. The consequence was very strange. She became pregnant. A few months later she gave birth to a very pretty girl. When the king was hunting again in the forest, he saw the girl and was attracted by her beauty. He took her to his palace, then he called her Dayang Sumbi and treated her as his own daughter. Time passed and Dayang Sumbi grew up into a beautiful girl. She was fond of weaving.

One morning as she was weaving, her weaving spool flew out of the window to the field. Because she was very tired, she mumbled, “Whoever is willing to help me pick up the spool, I'll treat her as my sister if she is a girl. If he is a man, I'll treat him as my husband”. These words were heard by a dog, called Tumang, actually a cursed was his own mother. Dayang Sumbi had been given eternal beauty by the gods which was why she looked young forever. She looked at him and noticing his good looks, she promised to marry him. They made plans for their wedding day, but one day she discovered the scar on his forehead. She knew that he was her own son who had come back to his village.

She made an effort to make him understand that marriage between them was impossible, but Sangkuriang refused to accept it. She had an idea and said to him “All right, you shall marry me if only you can dam up the Citarum river and build a big vessel all in one night”. Sangkuriang agreed and started to work by using his magic powers and his praying to the gods for help. To prevent the marriage, before Sangkuriang finished his work, she stretched the red veil which covered god too. He immediately picked up the spool and gave it to Dayang Sumbi. Seeing the dog had helped her, she fainted. The god had decided for her to undergo the fate. She became pregnant and a short time afterwards she gave birth to a healthy strong son whom she called Sangkuriang.

Sangkuriang became a handsome young man, as time went by. Like his grandfather, he was fond of hunting in the forest and Tumang was his faithful friend when roaming the woods. He didn't realize that Tumang was actually his father. One day, when the dog didn't obey him to chase the pig, Sangkuriang was very angry and killed the dog and cut up his flesh into pieces and took it home to his mother. For a moment Dayang Sumbi was speechless and took a spool and flung it at him. This left a scar on the spot. Then Dayang Sumbi sent him away.

Sangkuriang left and wandered through the woods. He walked for years. Finally he returned to his native place, but did not recognise it any longer. At the end of a vast rice field, he noticed a house and saw a young girl sitting at her weaving-loom. He approached her and was charmed by her beauty. He was unaware that she her head over the eastern side of the plain. Through her magic powers, the red light spread over the landscape, giving the impression that the sun was rising and that the time was up. Angrily, Sangkuriang kicked the vessel which was almost finished, upside down.

Some times later the vessel became the mountain of Tangkuban Perahu on the northern side of Bandung.
Adapted from Folk Tales from Indonesia, 1999

1. Where did the story take place?
2. Who was Raden Sungging Pebangkara?
3. How did Dayang Sumbi look like?
4. Who was Tumang?
5. Why was Sangkuriang angry with Tumang?
6. Why did Dayang Sumbi send Sangkuriang away?
7. What did Dayang Sumbi ask Sangkuriang?
8. What happened to Sangkuriang at the end of the
story?
Baca Selengkapnya...

Making Arrangement

>When you want to arrange a meeting with other people, you must remember to set up :
  • The time (When)
  • The place (Where)
  • The meand (How)
If you forget to arrange for the items above, a meeting might nit take a place.
Look at the following dialog of how people making an arrangement!

Situation : Mr. Agus is calling his business counterpart.
Secretary : Good morning. Mariana Citra Gemilang. Can I help you?
Mr. Agus : Good morning. Can I speak to Mr. Rahman, please?
Secretary : I'm sorry, Sir. He isn't in today. What can I do for you?
Mr. Agus : I'm going to discuss about labor supply contract. Can I meet him tomorrow morning?
Secretary : I'm afraid you cannot make it, Sir. He will be absent for two days. Do you mind if I arrange it on Friday morning?
Mr. Agus : What time should I meet him?
Secretary : How about at nine o'clock?
Mr. Agus : At none o'clock. That would be fine.
Secretary : It's Confirmed.
Mr. Agus : Thank you. Good Bye.
Secretary : Good blye, Sir.
Baca Selengkapnya...

Presenting Report

>Presentation Consists of :
  1. Greeting
  2. Starting
  3. Presenting
  4. Concluding
  5. Closing
===================================
Starting the presentation
  • I Would like to present.....
  • I Want to present.....
  • I Will Report.....
  • The topic of my report is.....
Presenting the content
  • There are..... points to report, that is.....
  • The problems are.....
  • The important things from my report are.....
  • In my report, there is.....
Concluding (Suggestion and Impression)
  • As the conclusion.....
  • Let me conclude that.....
  • At last, I want to Report that.....
  • Finally, I will inform that.....
===================================
Industrial Practice Report
  1. Cover
  2. Preface
  3. Content
  4. References
Baca Selengkapnya...

How to Make Industrial Practice Report Presentation

>1. Place
  • Company
  • Address
  • Profile
  • Business Field
  • Organization Structure
2. Activities
  • Survey
  • Observation
  • Practice
  • Closing
  •  Job Description
3. Report
  • Strengths of the Company
  • Weaknesses of the Company
4. Conclusion
  • Conclusion
  • Suggestion (for Company, School, Friends)
 5. Impression
  • Feelings
  • Wishes
 
Baca Selengkapnya...

Minggu, Februari 10, 2013

Perbedaan NTFS dan FAT

>
Berikut perbedaan NTFS dan FAT secara Umum hingga Khusus :

NTFS
1.      Dapat mengakses direktori local Windows berbasis NT seperti; Windows 2000, Windows 2003 Server, Windows XP, Windows NT4 dengan SP4.
2.      Maksimum ukuran dari masing-masing partisi adalah 2 Terabytes.
3.      Maksimum ukuran file dibatasi dengan ukuran partisi.
4.      Mendukung fungsi Quota, RAID, Enkripsi dan Kompresi untuk File & folder, file permission, mount point.
5.      NTFS dapat mendukung 255 karakter untuk penamaan file.
6.      Ukuran cluster NTFS dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
7.      Performa terbaik NTFS akan muncul jika ukuran partisinya besar.
FAT 32
1.      FAT32 dapat mengakses semua partisi Windows.
2.      Maksimum ukuran partisi hingga 2 TB.
3.      Maksimum ukuran file dibatasi dengan ukuran partisi.
4.      Tidak terdapat fitur istimewa.
5.      FAT hanya mendukung standard 8.3 karakter untuk penamaan file.
6.      File sistem ini sering terjadi fragmentasi karena ukuran clusternya sedikit.
7.      Performa terbaik FAT akan muncul jika ukuran partisinya kecil.
Baca Selengkapnya...

Alternative Keyboard

>
Windows + D
:
Menampilkan dekstop
Windows + E
:
Membuka windows explorer
Windows + F
:
Pencarian
Windows + L
:
Lock screen
Windows + M
:
Meminimalkan semua aplikasi yang dibuka
Windows + P
:
Membuka Settingan Untuk Presentasi
Windows + R
:
Run
Windows + T
:
Melihat Aplikasi Yang Ada Di Taksbar Secara Thumbnail
Windows + U
:
Membuka utility manager
Windows + Home
:
Minimize (Hampir) Seluruh Jendela
Windows + Spasi
:
Membuat seluruh jendela yang terbuka menjadi transparan
Windows + (1 – 9)
:
Membuka dengan cepat aplikasi yang ada pada Taskbar
Windows + Arah
:
Mengubah Screen Shot
Windows + (+)
:
Memperbesar Tampilan
Windows + Pause
:
Melihat Properties My Computer
Windows + F1
:
Bantuan
Windows + Shift + M
:
Mengembalikan aplikasi yang diminimalkan
Ctrl + A
:
Select All
Ctrl + B
:
Membuka Organize Favorites
Ctrl + C
:
Mengcopy
Ctrl + E
:
Rata tengah
Ctrl + F
:
Find
Ctrl + H
:
Membuka history
Ctrl + I
:
Membuka favorites
Ctrl + J
:
Rata kanan kiri
Ctrl + L
:
Rata kiri
Ctrl + L
:
Membuka kotak dialog Open
Ctrl + M
:
Menambah atau menghapus kansol
Ctrl + N
:
Membuka kansol baru
Ctrl + N
:
Membuka salinan halaman Web yang sama
Ctrl + O
:
Mengambil file
Ctrl + P
:
Aktif pane
Ctrl + R
:
Rata kanan
Ctrl + S
:
Simpan
Ctrl + V
:
Mempaste
Ctrl + W
:
Menutup aplikasi
Ctrl + X
:
Memotong
Ctrl + Y
:
Redo
Ctrl + Z
:
Undo
Ctrl + F5
:
Memulihkan jendela aktif
Ctrl + F10
:
Memaksimalkan jendela aktif
Ctrl + Kanan
:
Berpindah ke awal kata beriktunya
Ctrl + Kiri
:
Berpindah ke awal kata sebelumnya
Ctrl + Bawah
:
Berpindah ke awal paragraf berikutnya
Ctrl + Atas
:
Berpindah ke awal paragraf sebelumnya
Ctrl + Home
:
Pindahh ke karakter awal
Ctrl + End
:
Pindah ke karakter akhir
Ctrl + F4
:
Menutup dokumen yang dijalankan
Ctrl + Esc
:
Menampilkan start menu
Ctrl + Tab
:
Maju 1 tab
Ctrl + Alt + End
:
Membuka Microsoft Windows NT Security
Ctrl + Alt + Break
:
Berpindah klien komputer
Ctrl + Shift + Tab
:
Mundur 1 tab
Ctrl + Shift + N
:
Membuat Folder Baru
Ctrl + Shift + Arah
:
Memblok kata
Ctrl + Shift + Klik
:
Membuka Program sebagai administrator
Ctrl + Shift + Esc
:
Membuka task manager
Ctrl + Windows + F
:
Pencarian di my computer
Shift + F10
:
Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih
Shift 5 Kali
:
Mengaktifkan Sticky Keys
Shift + Delete
:
Menghapus tanpa masuk recycle bin
Shift + Klik Kanan
:
Membuka command prompt
Shift + Klik Icon Taksbar
:
Membuka program yang di klik
Shift Kanan Selama 8 Detik
:
Swicth Filter Keys
Alt + A
:
Menampilkan menu action
Alt + V
:
Menampilkan menu view
Alt + F
:
Menampilkan menu file
Alt + O
:
Menampilkan menu favorites
Alt + Enter
:
Melihat propertes file yang dipilih
Alt + Delete
:
Menampilkan menu Windows
Alt + Page Up/Down
:
Berpindah antara program dari kiri atau kanan
Alt + Insert
:
Cycle melalui program yang terakhir digunakan
Alt + Home
:
Menampilkan menu start
Alt + ( - )
:
Menampilkan menu windows aktif
Alt + F4
:
Keluar aplikasi yang dijalankan
Alt + Tab
:
Pindah aplikasi menjadi aplikasi yang di taksbar
Alt + Esc
:
Cycle melalui item dalam urutan yang telah dibuka
Alt + Shift + Prt Scr
:
Swicth high contrast
Alt + Shift + Numblock
:
Mengaktifkan Mouse Keys
Numblock Selama 5 Detik
:
Mengaktifkan Toggle Keys
Numblock + *
:
Menampilkan semua sub folder dari folder yang dipilih
Numblock + ( + )
:
Menampilkan isi folder
Numblock + ( - )
:
Kembali ke folder sebelumnya
F1
:
Bantuan
F2
:
Mengubah nama file atau folder
F3
:
Pencarian file atau folder
F4
:
Menampilkan addres bar
F5
:
Refresh  Aplikasi Aktif
F6
:
Cycle melalui elemen-elemen layar dalam windows
F10
:
Mengaktifkan menu bar dalam program aktif
Esc
:
Membatalkan Tugas
Backspace
:
Kembali
Home
:
Pindah ke bagian atas
End
:
Pindah ke bagian bawah
Prt Scrn
:
Menyalin tampilan dekstop
Enter
:
Mengeksekusi perintah
Windows
:
Menampilkan start menu
Page Up
:
Pindah ke atas satu layar
Page Down
:
Pindah ke bawah satu layar
Baca Selengkapnya...

Referensi :

Sebagian artikel yang tidak tertulis referensi nya adalah bersumber dari buku catatan sekolah.. Jika anda ingin memposting artikel bersumber dari blog ini, Mohon sertakan Referensinya agar anda tidak melanggar Aturan Penulisan, Terima Kasih :))