Kamis, Agustus 29, 2013

Pengertian Spesiasi

>
Spesiasi adalah proses terbentuknya spesies baru. Menurut pengertiannya, spesies adalah populasi makhluk hidup yang mampu melakukan reproduksi sesamanya dan menghasilkan keturunan yang fertil. Namun, tidak dapat melakukan reproduksi dengan kelompok lainnya. Berdasarkan hal tersebut, terlihat bahwa reproduksi antara satu spesies dengan spesies lain adalah hal yang tidak mungkin, karena terjadi isolasi reproduksi antarspesies. Oleh karena itu, kunci dari spesies adalah adanya isolasi reproduksi. Bagaimana isolasi reproduksi dapat terjadi?
Baca Selengkapnya...

Teori Evolusi Lamarck

>
Berdasarkan bukti-bukti fosil yang ada, ean Baptiste de Lamarck mengemukakan teori evolusi pada 1809, tahun saat Darwin dilahirkan. Lamarck mengungkapkan bahwa makhluk hidup berevolusi sebagai respon terhadap perubahan lingkungannya. Berevolusi, maksudnya makhluk hidup berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Oleh karena itu, Lamarck merupakan orang pertama yang menyatakan bahwa makhluk hidup melakukan evolusi.

Teori evolusi Lamarck menjelaskan dua fakta penting, yaitu sebagai berikut.
a. Pertama, mengenai penemuan fosil yang memperlihatkan bahwa makhluk hidup di masa lampau berbeda dengan yang hidup saat ini.
b. Kedua, teorinya menjelaskan mengapa setiap makhluk hidup memiliki adaptasi yang baik terhadap lingkungannya.

Lamarck memperlihatkan bahwa setiap makhluk hidup memiliki adaptasi yang sesuai dengan cara hidupnya. Gajah memiliki belalai yang panjang untuk mengumpulkan makanan; singa memiliki cakar yang kuat dan taring untuk menangkap mangsa; dan rusa memiliki kaki panjang yang lincah untuk menghindari predator.

Lamarck juga mengajukan suatu penjelasan mengenai mekanisme evolusi. Menurut Lamarck, makhluk hidup mengembangkan ciri khusus melalui organ yang digunakan dan tidak digunakan (use and disuse). Oleh karena itulah, mekanisme evolusi Lamarck disebut juga teori use and disuse. Lamarck mencontohkan bahwa rusa yang sering berlari cepat menghindari serigala akan mengembangkan otot lari yang kuat. Sifat yang dibentuk oleh makhluk hidup selama hidupnya disebut ciri atau sifat yang didapatkan. Lamarck percaya bahwa ciri atau sifat yang didapat tersebut dapat diwariskan. Bagaimanakah menurut pendapat Anda?
Baca Selengkapnya...

Teori Abiogenesis

>
Menurut teori ini, kehidupan terjadi secara spontan dan berasal dari materi tak hidup. Teori ini, beranggapan bahwa kehidupan berawal dari benda mati. Misalnya, tikus berasal dari tumpukan sampah dan belatung berasal dari daging yang membusuk. Teori abiogenesis ini disebut juga teori generatio spontanea.

Teori abiogenesis ini pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles (384–332 SM). Dengan ditemukannya mikroskop, teori ini semakin didukung. ohn eedham adalah orang yang mendukung teori ini. Pada pertengahan 1700, ia melakukan percobaan dengan memanaskan kaldu untuk membunuh semua mikroorganisme yang ada. Kemudian, ia menuangkan air kaldu ke dalam tabung reaksi dan menutupnya dengan gabus. Dalam beberapa hari, tabung dipenuhi oleh bakteri. Ia menyimpulkan bahwa bakteri dibentuk dari sisa-sisa mikroorganisme yang mati oleh panas sebelumnya. Dari percobaan tersebut, ia menyimpulkan bahwa teori abiogenesis adalah benar.
Baca Selengkapnya...

Mutasi Yang Merugikan

>
Mutasi yang merugikan telah banyak Anda ketahui. Banyak mutasi yang bersifat letal, menyebabkan kelainan, penyakit, kemandulan, dan lain-lain. Secara umum, mutasi yang merugikan dapat dibedakan atas mutasi yang tidak diwariskan dan diwariskan. Pada mutasi yang tidak diwariskan, kelainan atau penyakit akibat mutasi tersebut hanya terjadi pada satu individu dan tidak diwariskan kepada keturunannya. Hal tersebut dapat terjadi karena individu tersebut mati atau steril (mandul). Jika mutasi tersebut dapat diwariskan maka kelainan atau penyakit hasil mutasi dapat selalu muncul pada populasi dan dapat mengubah gen-gen dalam populasi.
Baca Selengkapnya...

Mutasi Yang Menguntungkan

>
Manusia menyadari bahwa pada beberapa kasus mutasi, dapat menguntungkan bagi manusia. Oleh karena itu, manusia berusaha mencari cara mendapatkan mutan-mutan dengan sifat yang diinginkan dan mengembangkannya.

Poliploidi pada tanaman merupakan salah satu contoh mutasi yang menguntungkan. Tanaman poliploid dianggap menguntungkan karena memiliki buah besar, tidak berbiji, dan produktivitasnya tinggi. Oleh karena itu, manusia berusaha mengembangkan tanaman poliploid dengan sifat-sifat unggul tersebut. Pada hewan, umumnya mutasi bersifat letal dan membahayakan individu. Akan tetapi, mutasi terhadap hewan masih dapat dimanfaatkan dalam penelitian-penelitian mengenai kanker, untuk mengetahui penyebabnya serta cara pengobatannya.

Beberapa mutagen digunakan manusia untuk menghasilkan mutanmutan tumbuhan maupun hewan, seperti kolkisin, digitosin, dan sinar radioaktif. Beberapa tanaman mutan dengan sifat unggul juga telah dihasilkan oleh Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN). Pemuliaan mutasi di BATAN ini telah berlangsung sejak 1970 dan telah menghasilkan beberapa varietas unggul, seperti pada tabel berikut.
Baca Selengkapnya...

Mutasi Induksi

>
Mutasi induksi adalah mutasi hasil induksi dan dibuat secara sengaja oleh manusia. Mutasi ini disebut juga mutasi buatan. Mutasi jenis ini sengaja dilakukan menggunakan mutagen, seperti mutagen fisika dan kimia.

Pelopor mutasi buatan ini diawali oleh penelitian H.J. Muller pada 1927. Muller meneliti pengaruh radiasi terhadap lalat buah (Drosophila). Ia meradiasi lalat buah dengan sinar X radiasi tinggi dan menemukan bahwa radiasi meningkatkan kejadian mutasi. Dari hal tersebut diketahui bahwa radiasi menyebabkan perubahan molekul-molekul gen.

Bahan mutagen yang sering digunakan dapat dibedakan menjadi dua, yakni mutagen kimia dan mutagen fisika. Mutagen kimia pada umumnya berasal dari senyawa alkil (agen akil), analog basa, gas metan, asam nitrat, dan kolkisin. Adapun mutagen fisika dapat berupa radiasi ultraviolet, sinar-X, radiasi gamma, radisi beta, radiasi neutron dan elektron.
Baca Selengkapnya...

Mutasi Spontan

>
Mutasi spontan adalah mutasi yang terjadi secara spontan di alam, tanpa campur tangan manusia. Oleh karena itu, mutasi spontan disebut juga mutasi alami. Penyebab mutasi alami bermacam-macam, antara lain disebabkan oleh radiasi sinar kosmis, radiasi radioaktif alam, sinar ultraviolet, dan kesalahan genetika.

Meskipun mutasi dapat menyebabkan kelainan atau penyakit terhadap individu penderitanya, beberapa mutasi dapat juga menjadi sumber adanya variasi dalam populasi. Variasi dalam populasi sangat penting sebagai mekanisme evolusi.

Individu hasil mutasi (mutan) umumnya memiliki sifat resesif, steril (mandul), bahkan bersifat letal. Mutan yang dapat bertahan hidup dan menghasilkan keturunan adalah mutan yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Jika hal ini terjadi, variasi baru telah terbentuk dalam populasi. Variasi yang membantu individu beradaptasi dengan lingkungan secara baik melalui mekanisme spesiasi dapat membentuk individu baru. Hal ini dipercaya sebagai jawaban banyaknya macam spesies dan variasi di muka bumi. Mutasi, variasi, serta hubungannya dengan evolusi dapat Anda pelajari dalam bab selanjutnya.
Baca Selengkapnya...

Teori Potensi Penduduk

>
Potensi penduduk pada dasarnya menunjukkan kekuatan potensi aliran untuk tiaptiap tempat, artinya berapa besar kemungkinan penduduk suatu wilayah untuk mengadakan migrasi dan berinteraksi dengan wilayah-wilayah lain di sekitarnya. Nilai potensi penduduk suatu wilayah digambarkan dengan isoplet yaitu garis-garis khayal pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki nilai potensi penduduk yang sama. Peta potensi penduduk bermanfaat dalam perencanaan pembangunan suatu wilayah.
Baca Selengkapnya...

Upaya Mengatasi Urbanisasi

>1) Peningkatan kualitas fasilitas di desa.
2) Pemerataan pembangunan ke daerah pedesaan.
3) Desentralisasi industri kecil ke desa-desa.
4) Membatasi arus penduduk dari desa ke kota melalui kegiatan administrasi dan kebijaksanaan lainnya.
Baca Selengkapnya...

Dampak Yang Timbul Akibat Urbanisasi

>1) Akibat bagi desa
a) Lahan pertanian terbengkalai.
b) Tenaga kerja potensial berkurang.
c) Beralihnya modal dari desa ke kota.
d) Pembangunan desa terhambat.

2) Akibat bagi kota
a) Terjadi ledakan penduduk.
b) Munculnya daerah kumuh (slum area).
c) Timbulnya ketegangan sosial.
d) Terjadinya pencemaran.
Baca Selengkapnya...

Faktor Faktor Penyebab Terjadinya Urbanisasi

>1) Faktor pendorong
a) Menyempitnya pemilikan lahan akibat pembagian tanah warisan.
b) Lapangan kerja terbatas karena jumlah penduduk tinggi.
c) Upah tenaga kerja di desa rendah.
d) Fasilitas di desa kurang memadai.
e) Adanya pengangguran tidak kentara.

2) Faktor penarik
a) Anggapan bahwa lapangan kerja di kota luas sehingga mudah mencari pekerjaan.
b) Fasilitas di kota lengkap dan memadai.
c) Upah kerja tinggi.
d) Tingkat kebudayaan kota yang lebih tinggi.
Baca Selengkapnya...

Katabolisme Karbohidrat

>
Katabolisme merupakan reaksi penguraian atau pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk menghasilkan energi. Proses katabolisme yang terjadi pada makhluk hidup dibedakan menjadi respirasi aerob dan respirasi anaerob. Apakah yang membedakan respirasi aerob dengan respirasi anaerob?
Berdasarkan perubahan energinya, reaksi kimia dapat dibedakan menjadi reaksi eksergonik dan reaksi endergonik. Pada reaksi eksergonik, terjadi pelepasan energi. Katabolisme merupakan reaksi eksergonik. Jika energi yang dilepaskan berupa panas, disebut reaksi eksoterm. Adapun pada reaksi endergonik, terjadi penyerapan energi dari lingkungan. Anabolisme termasuk reaksi endergonik karena memerlukan energi. Jika energi yang digunakan dalam bentuk panas, disebut reaksi endoterm.
Baca Selengkapnya...

Rabu, Agustus 28, 2013

Peranan Coelenterata Bagi Kehidupan

>
Pertumbuhan batu karang di pantai dapat menahan abrasi daratan oleh ombak. Selain itu batu karang merupakan tempat perkembangbiakan biota laut, bahkan pembentuk taman laut yang sangat penting bagi pengembangan objek wisata bahari. Namun jika pertumbuhannya di laut lepas dapat menyebabkan pendangkalan air laut yang mengganggu dan membahayakan pelayaran kapal. Penduduk sekitar pantai biasanya memanfaatkan karang laut sebagai cinderamata, pembuatan taman, atau mengambil batu karang sebagai bahan bangunan. Sengat yang dihasilkan oleh hewan Hydrozoa mengganggu kenyamanan dan keamanan para penyelam.
Baca Selengkapnya...

Ascaris Lumbricoides

>
Cacing ini parasit pada usus halus manusia. Dikenal sebagai cacing gelang atau cacing perut. Cacing betina berukuran lebih panjang daripada cacing jantan. Panjang tubuhnya dapat mencapai 25 cm, diameter tubuh sekitar 0,5 cm. Dalam sehari cacing betina mampu menghasilkan sampai 200.000 telur. Daur hidup Ascaris lumbricoides:

Telur keluar bersama feses penderita 􀁯 termakan oleh manusia 􀁯 menetas menjadi larva dalam usus halus 􀁯 larva menembus dinding usus 􀁯 ikut aliran darah ke jantung 􀁯 masuk ke paru-paru 􀁯 trakea 􀁯 tertelan lagi 􀁯 lambung 􀁯 di usus halus menjadi cacing dewasa.
Baca Selengkapnya...

Ancylostoma Duodenale

>
Ancylostoma duodenale disebut juga cacing tambang, banyak ditemukan di daerah pertambangan. Panjang tubuh cacing ini sekitar 1 sampai 1,5 cm. Parasit pada usus manusia. Dengan gigi-gigi kaitnya cacing ini menambatkan diri pada dinding usus dan mengisap darah dari inangnya, oleh karena itu cacing ini dapat menyebabkan anemia. Larva cacing ini menginfeksi manusia melalui kulit telapak kaki yang tidak beralas.

Daur hidup Ancylostoma duodenale: Telur keluar bersama feses penderita 􀁯 di tanah menetas menjadi larva 􀁯 larva menembus kulit telapak kaki (tanpa alas) 􀁯 ikut aliran darah ke jantung 􀁯 msuk ke paru-paru 􀁯 trakea 􀁯 tertelan 􀁯 lambung 􀁯 di usus menjadi cacing dewasa.
Baca Selengkapnya...

Enterobios Vermicularis

>
Enterobios vermicularis disebut juga Oxyuris vermicularis atau cacing kremi. Parasit pada usus besar manusia. Jika akan bertelur cacing betina bermigrasi ke daerah sekitar anus sehingga menimbulkan rasa gatal. Bila tanpa sengaja kita menggaruknya, kemudian tanpa cuci tangan maka telur cacing ini dapat tertelan kembali. Cacing betina panjangnya sekitar 1 cm, sedangkan cacing jantan panjangnya sekitar 0,5 cm.
Baca Selengkapnya...

Wuchereria Bancrofti

>
Wuchereria bancrofti disebut juga Filaria bancrofti (cacing filaria). Cacing ini menyebabkan penyakit kaki gajah (filariasis, elefantiasis), yang ditandai dengan pembengkakan di daerah kaki (dapat juga di organ lain, misalnya skrotum). Banyaknya populasi cacing ini dalam saluran getah bening mengakibatkan penyumbatan pada saluran kelenjar getah bening. Dengan adanya penyumbatan ini menyebabkan penumpukan cairan getah bening di suatu organ. Jika penumpukan terjadi di daerah kaki maka kaki membengkak sehingga menyerupai kaki gajah.
Baca Selengkapnya...

Trichinella Spiralis

>
Trichinella spiralis parasit pada manusia dan hewan (tikus, anjing, babi). Infeksi karena cacing ini dinamakan trichinosis. Nemathelminthes bersifat triploblastik pseudoselomata, tubuh gilig, tidak bersegmen. Jenis kelaminnya gonochoris. Cacing ini mempunyai sistem pencernaan sempurna. Sistem pernapasannya secara difusi melalui permukaan tubuh. Alat ekskresi berupa nefridium sistem saraf tangga tali.
Baca Selengkapnya...

Peranan Nemathelminthes

>
Banyak cacing Nemathelminthes yang merugikan, karena parasit pada manusia dan hewan dapat menyebabkan ascariasis, filariasis, trichinosis, dan anemia.
Baca Selengkapnya...

Hirudinae

>
Cacing anggota kelas ini biasanya hidup sebagai parasit atau bahkan predator. Tubuhnya pipih dorsiventral, terdiri atas sekitar 33 segmen, mempunyai alat isap anterior dan posterior. Jenis kelamin Hirudinae adalah tidak memiliki setae dan parapodia, tetapi hermaprodit, kopulasi secara resiprok seperti pada cacing tanah. Fertilisasinya internal dan zigot berkembang dalam kokon. Mulut terdiri atas tiga buah rahang dari kitin yang tersusun dalam segitiga. Pada tubuh cacing ini menghasilkan zat anti koagulan, darah yang diisap dapat mencapai 3 kali berat tubuhnya, dan baru habis dicerna setelah 3 bulan. Saluran pencernaannya terdiri dari mulut (alat isap)-lambung, usus, rektum, anus. Respirasinya secara difusi melalui seluruh permukaan tubuh. Sistem sarafnya tangga tali, ganglion ventral lebih jelas, ganglion serebral lebih kecil. Alat ekskresinya berupa nefridia, terdapat pada ruas ke-7 sampai ruas ke-23. Contohnya: Hirudo medicinalis (lintah), Haemadipsa (pacet).
Baca Selengkapnya...

Olygochaeta

>
Cacing dalam kelas ini tubuhnya gilig, bersegmen, panjang tubuh antara 10 sampai 25 cm. Tempat Olygochaeta di darat atau di air tawar. Tiap segmen tubuhnya terdapat sedikit setae, tanpa parapodia. Mulutnya terdapat di ujung anterior, anus di ujung posterior. Saluran pencernaannya terdiri dari mulut dan esofagus, tembolok (ingluvies), lambung tebal, usus halus-anus. Bagian dorsal usus halus cacing ini terdapat lipatan internal yang disebut tiflosol. Pada esofagusnya terdapat tiga pasang kelenjar berkapur. Pernapasan pada Olygochaeta secara difusi melalui permukaan tubuh yang dilapisi kutikula saat basah. Peredaran darahnya tertutup (tubuler) dengan lima pasang jantung berotot, pembuluh darah dorsal dan pembuluh darah ventral. Darah dipompa dari jantung melalui pembuluh darah dorsal ke pembuluh darah ventral, lalu ke jaringan tubuh, dan kembali lagi ke jantung. Cairan darah berwarna merah karena plasmanya mengandung pigmen hemoglobin yang larut. Sistem ekskresi terdiri atas sepasang nefridium di setiap segmen, kecuali segmen pertama dan terakhir. Sistem saraf tangga tali. Pada cacing yang telah dewasa secara seksual, pada segmen ke-32 dari anterior sebanyak enam atau tujuh segmen terdapat pembengkakan lunak yang disebut klitelum. Contohnya: Lumbricus terrestris (cacing tanah), Pheretima sp (cacing tanah).

Cacing tanah bersifat hermaprodit, meski demikian cacing tanah tidak bisa membuahi diri sendiri (self fertilizing). Kopulasinya berlangsung secara resiprokal, terjadi kopulasi antara dua cacing dan saling bertukar sperma, kemudian sperma ditampung dalam kantung sperma (vesicular seminalis). Setelah fertilisasi terbentuk kokon, kira-kira di daerah sekitar klitelum. Selanjutnya sperma membuahi ovum membentuk zigot. Zigot-zigot yang terbentuk berkembang menjadi cacingcacing kecil dalam kokon. Kokon biasanya diletakkan dalam tanah yang lembap agar cacing-cacing yang masih kecil tetap bisa bertahan hidup.
Baca Selengkapnya...

Polychaeta

>
Cacing anggota kelas ini bertubuh memanjang, agak pipih dosiventral, bersegmen, dan panjang tubuh dapat mencapai 30 cm. Hidupnya di sekitar pantai, dalam pasir atau pada lubang-lubang batuan di daerah pasang surut. Polychaeta biasanya aktif pada malam hari. Di sisi lateral segmen pada tubuh cacing ini terdapat rambut-rambut (setae) yang mengelompok membentuk parapodia (kaki rambut). Parapodia ini digunakan untuk menggali pasir atau celah-celah batuan. Sistem pencernaannya lengkap, terdiri dari mulut-esofagususus (ventrikulo-intestinal) dan anus. Pernapasan cacing ini berlangsung secara difusi melalui seluruh permukaan kulit. Sistem sirkulasi terdiri atas pembuluh darah dorsal dan pembuluh darah ventral yang dihubungkan oleh kanal-kanal dalam tiap segmen. Darah Polychaeta berwarna merah, karena mengandung pigmen merah hemoglobin. Sistem ekskresinya dengan sepasang nefridium pada setiap segmen, kecuali segmen pertama dan terakhir. Sistem sarafnya tangga tali terdiri atas ganglion serebral atau ganglion supraesofageal (sebagai otak) yang terdapat di bagian dorsal kepala dan saraf ventral. Ganglion supraesofageal dihubungkan dengan ganglion subesofageal oleh dua saraf sirkumesofageal. Reproduksinya secara seksual kelaminnya jenis (gonochoris), fertilisasi pada cacing ini terjadi secara eksternal dalam air dan menghasilkan larva trokofor. Contohnya: Nereis sp.
Baca Selengkapnya...

Peranan Annelida

>
Dalam bidang pertanian cacing tanah membantu degradasi sampah organik menjadi zat anorganik dan memperbaiki aerasi (pengudaraan) tanah. Dengan demikian cacing tanah dapat meningkatkan kualitas tanah pertanian. Banyak juga yang membudidayakan cacing tanah untuk bahan pembuatan konsentrat makanan ternak, khususnya ikan. Bahkan serbuk cacing tanah yang biasanya dikemas dalam kapsul diyakini sebagai obat tipes yang mujarab. Pada zaman dulu lintah dipergunakan dalam bidang kedokteran, terutama untuk menyedot darah kotor atau cairan nanah dari bagian tubuh tertentu. Di alam bebas lintah bersifat ektoparasit yang merugikan bagi hewan, bahkan manusia karena dapat menyebabkan kehilangan darah.
Baca Selengkapnya...

Tips Menjaga Kondisi Motor Di Musim Hujan

>
Terkadang kita tidak menghiraukan akibat yang ditimbulkan jika kita tidak merawat motor saat musim hujan, akibat nya motor kita menjadi tidak enak dipakai. Berikut beberapa tips untuk menjaga kondisi motor saat musim hujan.

1. Kampas rem
Di musim hujan, daya cengkram kampas rem akan berkurang karena basah. Jika kampas rem sudah menipis, segeralah ganti kampas rem. Jangan dibiarkan kampas rem yang tipis karena bisa menimbulkan kecelakaan saat melakukan rem dadakan. Dan jangan lupa untuk membersihkan rem setelah berpergian disaat hujan karena air hujan yang menerobos ke kampas menyebabkan kurangnya daya pengereman.

2. Ban
Yang pertama diperhatikan adalah tekanan angin. Sesuaikan tekanan angin ban motor dan jangan biarkan ban motor kekurangan angin. Hal ini untuk menjaga stabilitas motor saat jalanan basah. Kedua adalah jalur ban. Bila jalur ban sudah tipis atau gundul, maka Bikes mesti menggantinya. Karena tipisnya ban akan berakibat fatal dan laju motor menjadi licin.

3. Rantai
Lumasi rantai yang telah terkena hujan agar tidak cepat kering dan aus. Sedikit demi sedikit, air hujan akan menyusutkan pelumas di rantai. Secara tidak langsung, air hujan bisa mengkikis pelumas di rantai dan bisa menyebabkan rantai kering. Lakukan kembali pengencangan rantai karna disaat hujan tanpa disengaja melewati jalan berlubang yang tergenang air.

4. Saluran Bahan Bakar & Karburator
Guyuran air hujan membuat udara yang tersedot ke ruang mesin mengandung uap dan butiran air yang menyebabkan pembakaran motor menjadi tidak sempurna dan mesin akan brebet. Uap air tersebut juga akan menyesaki tangki, keran, pipa, atau selang bakar bakar yang dapat menyebabkan karat. Jadi seringnya motor dikendarai disaat hujan segeralah lakukan pengecekan berkala secara keseluruhan karna dampak kedepannya akan sangat tidak baik dan dana yang akan dikeluarkan nantinya akan lebih besar. Dan untuk karburator, sering lakukan pengecekan jangan sampai ada air yang masuk ke dalam ruang karbu serta selalu pakai box filter untuk mencegah masuknya air.

5. Busi
Pastikan busi Bikes tertutup dengan benar oleh kepala busi. Kepala busi berfungsi sebagai pencegah
masuknya air kala hujan atau saat jalan terendam banjir.

6. Oli Mesin
Sangat mungkin butiran air masuk ke dalam bagian mesin namun orang banyak yang tidak sadar. cek selalu kondisi oli setelah berpergian karna air bisa saja masuk disela-sela lubang. liat kondisi oli, jika ada warna bintik putih susus berarti oli sudah terkontaminasi oleh air. Sebaiknya segera ganti oli dengan yang baru agar kondisi mesin baik-baik saja dan tetap melakukan pembakaran dengan sempurna.
Baca Selengkapnya...

Selasa, Agustus 20, 2013

Pengamalan Sila ke 5 Dalam Kehidupan Bermasyarakat

>
Pengamalan sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” ini dapat diwujudkan dengan menumbuhkan sikap adil tehadap sesame. Namun dalam prakteknya saat ini pengamalan sila ini masih kurang. Masih terjadi kesenjangan sosial yang sangat jauh antara orang mampu dengan orang yang kurang mampu. Sehingga banyak terjadi kasus kriminal yang berlatar belakang ekonomi dan masih banyak hal lain yang terjadi. Dengan mengamalkan sila-sila tersebut bukan tidak mungkin bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam agama, suku, dan kebudayaan akan menjadi bangsa yang kuat. Sebagai contoh di suatu perumahan gamping terdapat orang miskin dan orang kaya, manum mereka selalu menganggap sama derajatnya dengan yang lain, orang kaya bersikap tidak sombong dan selalu menjunjung tinggi keadilan. sehingga kerukunan di perumahan ini sangat jelas terlihat. Walaupun berbeda mereka tetap menjalin persatuan dan saling gotong royong, seperti kerja bakti, suka menolong. Bahkan dari dulu belum pernah terdengar adanya perselisihan diantara mereka. Hal yang seperti ini yang mungkin terjadi juga pada bangsa Indonesia bila mengamalkan kelima sila tersebut.
Baca Selengkapnya...

Kamis, Agustus 15, 2013

Pengamalan Sila ke 3 Dalam Kehidupan Bermasyarakat

>
Pengamalan sila ketiga “Persatuan Indonesia” pada dasarnya mengacu pada kerukunan antar masyarakat Indonesia. Wujudnya yaitu menempatkan kepentingan persatuan dan kesatuan diatas kepentingan pribadi, menyatukan rasa, tekad dan tujuan demi kepentingan bersama, memelihara perdamaian. Namun dalam kehidupan nyata pengamalan sila ini dalam masyarakat masih kurang. Salah satu contohnya yaitu seperti yang terjadi dalam pertandingan sepak bola. Rasa persatuan dan sportifitas sangat kurang. Jika tim yang didukungnya kalah maka mereka tidak terima akhirnya berselisih dengan pendukung tim lawan hingga merusak fasilitas umum milik warga setempat. Hal yang seperti ini perlu ditinggalkan. Dengan rasa persatuan yang tinggi akan tercipta masyarakat yang cinta perdamaian, saling bahu-membahu dalam kepentingan bersama.
Baca Selengkapnya...

Ulva

>
Koloni Ulva membentuk lembaran setebal dua sel, lebarnya beberapa cm. Habitat Ulva di air laut, air payau, menempel pada kayu atau batu-batu karang sepanjang pantai. Reproduksi aseksualnya dengan zoospora berflagel empat. Reproduksi seksualnya dengan heterogami, yaitu persatuan gamet jantan dan gamet betina yang berbeda ukuran.
Baca Selengkapnya...

Spirogyra

>
Spirogyra ini mudah dikenali karena habitatnya di air tawar, ukuran kloroplasnya besar menyerupai pita yang melingkar-lingkar di dalam sel. Kloroplasnya mengandung pirenoid untuk menyimpan hasil berupa fotosintesis amilum. Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, sedang secara seksual dengan cara konjugasi yang berlangsung sebagai berikut. Dua sel filamen yang berbeda jenis (+ dan –) berdekatan, kemudian filamen tersebut membuat tonjolan yang akhirnya bergabung membentuk sebuah saluran/pembuluh yang menghubungkan plasma selnya. Selanjutnya plasma sel berjenis + mengalir menuju plasma – dengan demikian terjadilah penyatuan plasma (plasmogami), yang kemudian diikuti oleh penggabungan inti sel (kariogami). Penyatuan ini menghasilkan zigospora yang diploid. Zigospora bermeiosis menghasilkan empat sel baru yang haploid. Keempat sel ini biasanya satu sel tumbuh menjadi filamen Spirogyra yang baru.
Baca Selengkapnya...

Chlorella

>
Ganggang uniseluler berbentuk seperti bola, kloroplasnya menyerupai mangkuk. Habitat Chlorella di air tawar, laut maupun di tempat-tempat yang basah. Reproduksi vegetatif dengan membelah. Setiap sel membelah diri dan menghasilkan empat sel baru. Chlorella memberikan harapan besar untuk mengatasi kebutuhan bahan makan alternatif pada masa yang akan datang. Perkembangbiakannya sangat cepat dalam lingkungan yang baik, suhu ideal untuk fotosintesis berkisar 25 derajat C. Proses di laboratorium Chlorella digunakan dalam penelitian fotosintesis. Dalam fotosintesisnya menghasilkan karbohidrat, protein dan lemak. Zat organik, karbon dioksida dan mineral yang diberikan pada substrat dan intesitas cahaya serta lamanya penyinaran dapat diatur untuk menghasilkan karbohidrat, lemak maupun protein yang dikehendaki.
Baca Selengkapnya...

Chlorococcum

>
Chlorococcum Struktur tubuhnya uniseluler, tidak memiliki alat gerak, hidup di air tawar, secara vegetatif berkembang biak dengan membentuk zoospora. Setiap sel Chlorococcum dewasa yang tidak memiliki flagel inti dan plasmanya dapat membelah menjadi delapan hingga enam belas zoospora. Dan setiap zoospora memiliki sepasang flagella atau berflagel dua. Konjugasi berlangsung jika dua zoospora bergabung membentuk zigospora. Zigospora yang telah dewasa dan masak dinding selnya akan pecah dan menghasilkan beberapa zoospora. Kemudian dalam perkembangan selanjutnya zoospora akan menanggalkan flagelnya dan tumbuh menjadi individu baru.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Protista

>
Protista adalah kelompok makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri morfologi dan fisiologi seperti tumbuhan, hewan, dan jamur. Sebagian anggota protista bersifat parasit (merugikan) tetapi ada pula yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, misalnya untuk memadatkan es krim.
Baca Selengkapnya...

Manfaat Bakteri Rhizobium Leguminosarum

>
Rhizobium leguminosarum, hidup pada bintil-bintil akar tanaman Leguminoceae dan mampu mengikat nitrogen bebas dari udara, sehingga dapat menyuburkan tanaman. Jenis lain yang mampu memfiksasi nitrogen adalah Azotobacter.
Baca Selengkapnya...

Manfaat Bakteri Agrobacterium Tumefaciens

>
Agrobacterium tumefaciens untuk pembuatan tanaman transgenik, baik untuk tujuan resistensi terhadap hama dan penyakit, daya simpan produk, maupun untuk peningkatan nutrisi.
Baca Selengkapnya...

Manfaat Bakteri Bacillus Thuringensis

>
Bacillus thuringensis, sebagai agensia pengendali hayati bagi tanaman kobis, kapas, jagung, tembakau, dan pemberantasan nyamuk vektor penyakit malaria dan demam berdarah.
Baca Selengkapnya...

Konjugasi Bakteri

>
Pada proses konjugasi diperlukan kontak langsung antara sel donor dengan sel resepien agar terjadi pemindahan bahan genetik. Pada proses konjugasi dapat dipindahkan bahan genetik yang lebih panjang. Kemampuan untuk bertindak sebagai donor atau resepien ditentukan oleh materi genetik disebut faktor kelamin (“faktor seks”) atau faktor F. Sel resepien dinyatakan dengan F. Proses konjugasi hanya dapat ditunjukkan pada bakteri Gram negatip, misalnya: Escherichia, Shigella, Salmonella, Pseudomonas aeruginea.
Pertumbuhan bakteri dipengaruhi beberapa faktor antara lain: suhu, kelembaban, cahaya matahari, zat kimia,
ketersediaan cadangan makanan dan zat sisa metabolisme.
Baca Selengkapnya...

Transduksi Bakteri

>
Proses transduksi ini diketemukan oleh Norton Zinder dan Joshua Lederberg pada tahun 1952. Reproduksi bakteri cara ini tidak melalui kontak langsung dua bakteri, tetapi diperlukan adanya materi sebagai perantara yaitu virus yang hidup pada inang bakteri (Bacteriofage).
Baca Selengkapnya...

Transformasi Bakteri

>
Dengan ditemukannya transformasi pada bakteri dapat dibuktikan bahwa ADN merupakan bahan genetik. Selanjutnya penemuan ini menjadi kunci dalam biologi molekul dan genetika modern.

Pada proses transformasi fragmen ADN bebas bakteri dimasukkan ke dalam sel bakteri resepien (penerima), selanjutnya fragmen ADN ini bersatu dengan genom resepien. Hanya strain-strain kompeten (“Competent”) dari generagenera bakteri tertentu yang dapat ditransformasikan. Strain kompeten ialah suatu sel bakteri yang dapat mengambil suatu molekul ADN dan mentransformasikannya, misalnya: Streptococcus pneumonia, Bacillus, Haemopphilus, Neisseria dan Pseudomonas.

Mekanisme transformasi sebagai berikut ADN donor ditarik oleh sel resepien, kemudian ADN donor terpisah menjadi dua, ADN resepien sebagian lepas meninggalkan tempatnya, selanjutnya ADN donor menggantikan tempat ADN resepien yang ditinggalkannya tersebut. Sehingga terbentuklah ADN rekombinan hasil hibrid antara ADN donor dengan ADN resepien. Selanjutnya ADN rekombinan melakukan replikasi untuk berkembang biak. Proses transformasi ini diketahui pertama kali oleh Frederick Griffith.
Baca Selengkapnya...

Bakteri Heterotrof

>
Bakteri tipe ini tidak dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik, sehingga untuk keperluan makannya
bergantung pada zat organik yang ada di sekitarnya. Bakteri heterotrof dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

– Parasit, bakteri yang kebutuhan zat makanan tergantung pada organisme lain. Contoh: Treponema hidup pada manusia, Borrelia hidup pada hewan dan manusia.

– Saprofit, bakteri yang memperoleh makanan dari sisasisa zat organik. Bakteri jenis ini memiliki kemampuan
untuk merombak zat organik menjadi zat anorganik. Contoh: Bakteri Escherichia coli yang hidup pada colon (usus besar) manusia. Dalam keadaan tertentu dapat mengubah asam semut menjadi CO2 dan H2O. Thiobacillus denitrificans dapat menguraikan senyawa nitrat menjadi nitrit.
Baca Selengkapnya...

Bakteri Autotrof

>
Bakteri jenis ini dapat menyusun makanan untuk kebutuhannya sendiri dengan cara mensintesis zat-zat anorganik menjadi zat organik. Jika energi untuk penyusunan tersebut bersumber dari cahaya matahari maka bakteri tersebut dikenal dengan sebutan fotoautotrof dan apabila energi untuk penyusunan zat organik berasal dari hasil reaksi kimia disebut kemoautotrof.

Contoh bakteri fotoautotrof:
– Bakteri hijau, bakteri ini memiliki pigmen hijau yang dinamakan bakterioviridin atau bakterioklorofil.
– Bakteri ungu, memiliki pigmen ungu, merah atau kuning disebut bakteriopurpurin

Contoh bakteri kemoautotrof:
– Bakteri nitrifikasi, yang terdiri Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter.
– Nitrospira, Nitrosocystis.
Baca Selengkapnya...

Ciri Ciri Eubakteria

>
Ciri-ciri yang dimiliki oleh bakteri ini antara lain:
a. memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
b. telah mempunyai organel sel berupa ribosom yang mengandung satu jenis ARN polymerase
c. membran plasmanya mengandung lipid dan ikatan ester
d. sel bakteri memiliki kemampuan untuk mensekresikan lendir ke permukaan dinding selnya, lendir ini jika terakumulasi akan dapat membentuk kapsul dan kapsul inilah sebagai pelindung untuk mempertahankan diri jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan baginya. Bakteri yang berkapsul biasanya lebih patogen dari pada yang tidak memiliki kapsul
e. Sitoplasma bakteri terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, ion organik, kromatofora, juga terdapat organel sel kecilkecil yang disebut ribosom dan asam nukleat sebagai penyusun ADN dan ARN
Baca Selengkapnya...

Karakteristik Archaebacteria

>Karakteristik yang dimilik oleh Archaebacteria antara lain:
a. sel penyusun tubuhnya bertipe prokariotik;
b. memiliki simpleRNA polymerase;
c. dinding sel bukan dari peptidoglikan;
d. tidak memiliki membran nukleus dan tidak memiliki organel sel;
e. ARNt nya berupa metionin;
f. sensitive terhadap toksin dipteri.
Baca Selengkapnya...

Rabu, Agustus 14, 2013

Pengertian Karyawisata

>
Karyawisata, yaitu jenis pariwisata yang berhubungan dengan tugas pekerjaan, misalnya pariwisata sambil menghadiri tugas dari tempat pekerjaan (rapat, seminar), atau pariwisata sambil berdagang (niaga).
Baca Selengkapnya...

Pengertian Widyawisata

>
Widyawisata, yaitu jenis pariwisata yang bertujuan memperdalam ilmu pengetahuan, baik untuk belajar misalnya kunjungan ke museum, Taman Mini untuk mempelajari budaya Indonesia, planetarium, ataupun untuk tujuan penelitian, misalnya meneliti keanekaragaman terumbu karang di Taman Bunaken.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Penambangan Tertutup

>
Penambangan Tertutup, yaitu proses pengambilan suatu jenis barang tambang dengan cara membuat sumur (penambangan vertikal atau Shaf Mining) atau terowongan (penambangan horizontal atau Slope Mining) ke dalam lapisan-lapisan batuan karena lokasi barang tambang jauh di dalam perut bumi. Contoh penambangan tertutup antara lain pertambangan emas di Cikotok Banten (Jawa Barat).
Baca Selengkapnya...

Pengertian Penambangan Terbuka

>
Penambangan Terbuka, yaitu jenis eksploitasi barang tambang dengan cara membongkar lapisan tanah atau batuan untuk dapat mengambil suatu jenis bahan galian karena lokasi dekat dengan per mukaan bumi.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Hutan Wisata

>
Hutan Wisata, yaitu hutan yang secara khusus diperuntukan bagi sektor pariwisata (wana wisata), seperti perburuan dan offroad rally.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Suaka Marga Satwa

>
Suaka Marga Satwa, yaitu kawasan hutan yang dilindungi oleh undang-undang sebagai wilayah untuk menjaga kelestarian beberapa jenis fauna langka atau yang hampir punah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Cagar Alam

>
Cagar Alam, yaitu kawasan hutan yang dilindungi oleh undang-undang sebagai wilayah untuk menjaga kelestarian beberapa jenis flora langka atau yang hampir punah. Contoh cagar alam atau taman nasional, antara lain Taman Nasional Hutan Gunung Leuser yang menjaga kelestarian hutan tropis, Taman Nasional di Bengkulu yang menjaga kelestarian flora Bunga Rafflesia, dan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango untuk menjaga kelestarian Bunga Edelweiss.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Hutan Suaka Alam

>
Hutan Suaka Alam, yaitu hutan yang berfungsi untuk menjaga kelestarian berbagai jenis flora dan fauna. Hutan suaka terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1) Cagar Alam, yaitu kawasan hutan yang dilindungi oleh undang-undang sebagai wilayah untuk menjaga kelestarian beberapa jenis flora langka atau yang hampir punah. Contoh cagar alam atau taman nasional, antara lain Taman Nasional Hutan Gunung Leuser yang menjaga kelestarian hutan tropis, Taman Nasional di Bengkulu yang menjaga kelestarian flora Bunga Rafflesia, dan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango untuk menjaga kelestarian Bunga Edelweiss.

2) Suaka Marga Satwa, yaitu kawasan hutan yang dilindungi oleh undang-undang sebagai wilayah untuk menjaga kelestarian beberapa jenis fauna langka atau yang hampir punah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Hutan Penyangga

>
Hutan Penyangga, yaitu kawasan hutan yang menjadi wilayah peralihan antara hutan lindung dan hutan produksi. Kawasan ini hendaknya dijaga kelestariannya, jangan sampai para pengelola hutan produksi terus mengeksploitasi sumber daya hutan sampai ke wilayah hutan lindung.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Hutan Lindung

>
Hutan Lindung, yaitu kawasan hutan yang sengaja dijaga kelestariannya untuk mencegah erosi, banjir, pengaturan air tanah, serta pemeliharaan kesuburan tanah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Hutan Produksi

>
Hutan Produksi, yaitu hutan yang secara alamiah atau sengaja ditanami untuk diambil dan dimanfaatkan hasilnya, seperti produksi kayu, dan getah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Jurnal Penutup

>
Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo rekening sementara (rekening pendapatan, biaya dan prive). Tiap-tiap suatu periode akuntansi dimulai, saldo rekening-rekening pendapatan, biaya dan prive harus bersih atau sama dengan nol, untuk membuat rekening-rekening tersebut harus ditutup pada akhir periode. Penutupan rekening diselenggarakan setelah laporan keuangan disusun. Dalam menyelenggarakan penutupan buku, kita menggunakan sebuah rekening sementara yang baru yaitu ”rekening rugi laba” (ada yang menyebut rekening ”ikhtisar rugi laba”). Penutupan pembukuan biasanya dilakukan dengan urutan sebagai berikut.
a. Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke rekening rugi laba.
b. Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo setiap rekening biaya ke rekening rugi laba.
c. Menutup rekening rugi laba dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening modal.
d. Menutup rekening prive (jika ada) dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke rekening modal.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Jurnal Pembalikan

>
Jurnal pembalikan adalah jurnal yang digunakan untuk memindahkan rekening permanen ke rekening temporer. Dengan demikian, baik rekening maupun jumlah yang bersangkutan adalah sama, rekening yang semula di sisi kredit dipindahkan ke sisi debet dan yang semua di sisi debit dipindahkan ke sisi kredit.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)

>
Laporan perubahan modal, yaitu ikhtisar perubahan modal pemilik yang terjadi selama periode tertentu. Komponen penghitungan dalam laporan perubahan modal terdiri atas modal awal, laba bersih, periode berjalan, pengambilan pribadi (prive), dan modal akhir.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

>
Laporan arus kas adalah laporan yang menggambarkan jumlah kas yang diterima, seperti pendapatan tunai dan investasi tunai dari pemilik serta jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan, seperti beban-beban yang harus dikeluarkan, pembayaran utang, dan pengambilan prive.
Baca Selengkapnya...

Senin, Agustus 12, 2013

Pengamalan Sila ke 4 Dalam Kehidupan Bermasyarakat

>
Dalam pengamalan sila keempat “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan” isinya tentang bagaimana cara menentukan keputusan dengan musyawarah. Suatu keputusan jika tidak dilakukan dengan musyawarah nantinya masyarakat akan menyangka bahwa keputusan tersebut dibuat untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya saja. Namun yang sekarang ini pengamalan sila ini jelas sekali kurang. Sebagai contohnya dalam sidang DPR kaitanya dengan musyawarah, DPR sebagai para wakil rakyat malah jelas sekali tidak mengamalkan sila ini sehingga sidang berakhir ricuh. Hal yang diapat dari sidang tersebut hanyalah nol. Akhirnya terjadi demo yang dilakkukan masyarakat, bahkan sampai anarkis. Oleh karena itu perlu adanya pengamalan sila keempat untuk semua lapisan masyarakat, yang dapat berupa tidak memaksakan kehendak, mengutamakan musyawarah untuk kepentingan bersama daripada pribadi atau golongan, memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dapat dipercaya untuk melaksanakan permusyawaratan keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Selengkapnya...

Rabu, Agustus 07, 2013

Peranan BUMN Berdasarkan Undang Undang

>
Peranan BUMN ditegaskan dalam Undang-Undang No. 19 Tahun 2003, yaitu sebagai berikut.
1) Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional umumnya dan penerimaan negara khususnya.
2) Mengadakan pemupukan keuntungan dan pendapatan.
3) Menyediakan kebutuhan umum berupa barang dan jasa yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat orang banyak.
4) Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha swasta dan koperasi.
5) Menyelenggarakan kegiatan usaha yang bersifat melengkapi kegiatan swasta dan koperasi, antara lain menyediakan kebutuhan masyarakat, baik dalam bentuk barang maupun jasa dengan memberikan pelayanan yang bermutu dan memadai.
6) Turut aktif memberikan bimbingan kegiatan sektor swasta, khususnya pengusaha golongan ekonomi lemah.
7) Turut aktif melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan umumnya.
Baca Selengkapnya...

Referensi :

Sebagian artikel yang tidak tertulis referensi nya adalah bersumber dari buku catatan sekolah.. Jika anda ingin memposting artikel bersumber dari blog ini, Mohon sertakan Referensinya agar anda tidak melanggar Aturan Penulisan, Terima Kasih :))