Selasa, Juli 23, 2013

Akibat Berbuat Riya’

>
Sesungguhnya orang yang pertama kali diadili pada hari kiamat ialah seseorang yang mati syahid, dia akan dihadapkan kepada Allah. Maka Allah memperlihatkan kenikmatan-Nya dan ia pun mengenal kenikmatan itu, Allah bertanya, “Karena apa engkau berbuat demikian?” Dia menjawab, “Aku berperang karena Engkau, hingga aku mati syahid.” Allah berfirman, “Kamu dusta! Kamu berperang karena ingin disebut pahlawan!” Maka Allah memerintahkan malaikat untuk menyeret orang itu dan mencampakkannya ke dalam neraka.

Setelah itu, seseorang yang belajar dan mengajar ilmu agama dan yang suka membaca Al-Qur’an dihadapkan kepada Allah. Maka Allah memperlihatkan kenikmatan-Nya dan ia pun mengenal kenikmatan itu. Lalu Allah bertanya, “Karena apa engkau berbuat demikian?” Dia menjawab, “Aku belajar dan mengajar ilmu dan membaca Al-Qur’an karena Engkau.” Allah berfirman, “Kamu dusta! Kamu belajar dan mengajar supaya disebut ulama, dan kamu membaca Al-Qur’an supaya disebut Qari!” Maka Allah memerintahkan malaikat untuk menyeret orang itu dan mencampakkannya ke dalam neraka.

Kemudian seorang kaya raya dihadapkan kepada Allah. Maka Allah memperlihatkan kenikmatan-Nya dan ia pun mengenal kenikmatan itu. Lalu Allah bertanya, “Karena apa engkau berbuat demikian?” Dia menjawab, “Aku tidak membiarkan satu jalanpun yang patut diberi infaq, kecuali jika infaqkan hartaku untuknya karena Engkau.” Allah berfirman, “Kamu dusta!” Kamu berbuat demikian supaya disebut dermawan!” Maka Allah memerintahkan malaikat untuk menyeret orang itu dan mencampakkannya ke dalam neraka.
Baca Selengkapnya...

Inti Sari Surat Al-Fiil

>
Inti sari atau kandungan surah Al-Fi³l sebagai berikut:

a. Surah Al-Fi³l terdiri atas 5 ayat

b. Dalam Al-Qur’an surah Al-Fi³l terletak pada urutan ke-105

c. Al-Fi³l artinya gajah. Nama surah Al-Fi³l diambil dari kata Al-Fi³l yang terdapat pada ayat pertama yang artinya gajah.

d. Isi pokok kandungan surah Al-Fi³l ialah pasukan gajah yang dipimpin Abrahah yang mati diserang burung Ababil, sifat iri menyebabkan kehancuran.

Baca Selengkapnya...

Inti Sari Surat Al-Maun

>
Inti sari atau kandungan surah Al-Ma’μn sebagai berikut:

a. Surah Al-Ma’μn terdiri atas 7 ayat

b. Dalam Al-Qur’an surah Al-Ma’μn terletak pada urutan ke-107

c. Al-Ma’μn artinya barang-barang yang berguna. Surah Al-Ma’μn juga disebut At-Takzib yang berarti pendustaan, karena di dalamnya dipaparkan perilaku orang yang mendustakan agama.

d. Surah Al-Ma’μn berisi cerita kaum munafik yang riya dalam mengerjakan salat, menghardik anak yatim dan tidak memberi makan kepada orang-orang miskin, serta tidak mau menolong dengan barang-barang yang berguna. 

e. Surah Al-Ma’μn tergolong surah Makiyah. Ciri-ciri ayat Makiyah:
1) Diturunkan di kota Makah sebelum Nabi Muhammad saw hijrah;
2) Ayatnya pendek-pendek;
3) Berisi tentang keimanan, perbuatan baik dan jahat, dan kisah umat terdahulu.
Baca Selengkapnya...

Bilal bin Rabah Muazin Rasulullah saw

>
Bilal bin Rabah sang muazin Rasulullah saw memiliki sejarah hidup yang cukup hebat dalam perjuangan akidah. Sebuah kisah yang senantiasa diulang oleh zaman dan tidak membuat telinga manusia bosan untuk mendengarkannya.

Bilal dilahirkan di daerah Sarah, 34 tahun sebelum hijrah. Ayahnya dikenal dengan panggilan Rabah. Sedangkan ibunya dikenal dengan Hamamah. Hamamah adalah seorang budak wanita yang berkulit hitam yang tinggal di Mekah. Oleh karenanya, sebagian orang memanggilnya dengan nama Ibnu Sauda (anaknya budak hitam).

Bilal merasakan penderitaan akibat dari ulah kejahatan dan kekejaman kaum kafir Quraisy. Ia disiksa dengan biadab dan bengis. Namun ia mampu bersabar dan tetap mempertahankan imannya.

Bilal disiksa oleh Umayyah bin Khalaf dan para algojonya. Mereka mendera punggung Bilal dengan cambuk, namun tetap saja Bilal berkata: Ahad, Ahad (Allah Yang Esa, Allah Yang Esa).

Mereka juga menimpakan batu-batu besar pada dada Bilal, namun tetap saja Bilal berkata: Ahad, Ahad (Allah Yang Esa, Allah Yang Esa).

Meski mereka sudah menyiksa dengan sekeras mungkin, namun tetap saja Bilal berkata: Ahad, Ahad (Allah Yang Esa, Allah Yang Esa).

Mereka berusaha mengingatkan Bilal kepada Lata wal Uzza, namun Bilal malah menyebut Allah dan Rasul-Nya.

Mereka berkata kepada Bilal: “Katakan apa yang kami ucapkan!” Malah Bilal menjawab: “Lisanku tidak dapat mengucapkannya.” Maka sontak mereka menambahkan penyiksaannya dan semakin gila dalam penganiayaannya.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Iqamah

>
Iqamah secara bahasa artinya berdiri. Iqamah adalah pemberitahuan kepada orang-orang yang hadir di masjid atau musala atau tempat salat lainnya supaya segera berdiri untuk melaksanakan salat. Iqamah dikumandangkan untuk memberitahukan kepada kaum muslimin bahwa salat akan segera didirikan (dimulai).
Baca Selengkapnya...

Pengertian Azan

>
Azan berasal dari kata al-azan yang berarti pemberitahuan atau seruan. Sedangkan azan menurut istilah adalah melafalkan atau mengucapkan lafal-lafal yang telah ditentukan dengan suara nyaring, fasih dan merdu untuk memberitahukan datangnya waktu salat.

Orang yang melakukan azan disebut muazin. Azan dikumandangkan sebelum mengerjakan salat fardu. Mengumandangkan azan hukumnya sunah muakad. Setiap muslim harus mampu melakukan azan. Oleh karena itu seorang muslim harus berusaha untuk dapat melakukan azan secara baik dan benar. Agar kita mampu melakukan azan, maka dengarkanlah dan ikuti azan yang dikumandangkan di masjid, musala, televisi atau radio.
Baca Selengkapnya...

Nabi Nuh

>
Nabi Nuh hidup di tengah-tengah kaumnya sembilan ratus lima puluh tahun lamanya. Dia menyampaikan seruannya dengan sembunyi-sembunyi dan terangterangan, siang dan malam, memberi kabar gembira dan kabar ancaman. Tetapi kaumnya menutup mata dan telinga, mengunci hati. Juga melontarkan ejekan, caci makian dan hinaan. Nabi Nuh bermunajat kepada Allah swt:

“Nuh berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang. Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (ke mukanya) dan mereka tetap (mengingkari) dan menyombongkan diri dengan sangat. Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka (kepada iman) dengan cara terang-terangan. Kemudian sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam. Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Q.S. Nuh/71: 5-12).

Tahun demi tahun berlalu, abad demi abad dilampaui, generasi demi generasi ditarik dari peredarannya datang silih berganti. Ayah disusul anak dan anak diganti cucu hingga sampai tiga puluh atau empat puluh generasi berturut-turut. Semua menolak dan menentang seruan Nabi Nuh. Tidak mengherankan jika Nuh berputus asa lalu berdoa: “Nuh berkata: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat ma’siat lagi sangat kafir.” (QS. Nuh/71: 26-27).
Baca Selengkapnya...

Abdullah bin Ubay bin Salul

>
Umar bin Kha¯¯ab yang saat itu hadir menemani Nabi, memberi isyarat agar Rasulullah saw menolak dan tidak memenuhi keinginan Abdullah bin Ubay. Tapi Nabi Muhammad saw tidak menuruti apa yang diinginkan Umar. Nabi Muhammad saw segera melepas jubahnya dan menutupkannya ke tubuh Abdullah bin Ubay. Suatu hari, Nabi Muhammad saw didatangi Abdullah, putra Abdullah bin Ubay bin Salul, pemimpin kaum munafik di Madinah. Dengan wajah sedih, sahabat yang selalu bertentangan dengan ayahnya itu, menceritakan bahwa Abdulah bin Ubay sedang sakit keras. Sang ayah menginginkan Rasulullah saw supaya bersedia menjenguknya.

Rasulullah tidak keberatan. Beliau menjenguk rumah dedengkot para pengkhianat yang sangat licik itu. Tiba-tiba, melihat Nabi Muhammad saw berada di dekatnya, Abdullah bin Ubay memelas kepada Nabi Muhammad untuk melepas jubahnya dan menyelimutkannya ke tubuhnya yang tengah meregang menghadapi maut. Umar bin Kha¯¯ab yang saat itu hadir menemani Nabi, memberi isyarat agar Rasulullah saw menolak dan tidak memenuhi keinginan Abdullah bin Ubay. Tapi Nabi Muhammad saw tidak menuruti apa yang diinginkan Umar. Nabi Muhammad saw segera melepas jubahnya dan menutupkannya ke tubuh Abdullah bin Ubay. Keinginan Abdullah bin Ubay terlaksana, meninggal dunia dengan berselimutkan jubah Nabi Muhammad saw.

Tentu saja Umar bin Kha¯¯ab merasa penasaran dan heran. Sepulang dari rumah Abdullah bin Ubay, Umar bertanya kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, saya tidak habis pikir dengan sikapmu. Saya betul-betul tidak mengerti. Bukankah Abdullah bin Ubay adalah musuh besarmu, dan juga musuh besar umat Islam? Nabi mengangguk, “Ya betul.” Tapi alangkah beruntungnya Abdullah bin Ubay, dapat mati dengan berselimutkan jubahmu. Padahal kami para sahabatmu yang setia, yang senantiasa mendampingimu, belum tentu mendapatkan nasib sebaik itu?” Nabi tersenyum dan menjawab, “Sahabatku Umar. Engkau jangan berpikiran sempit. Memang Abdullah bin Ubay meninggal dunia dengan berselimutkan jubahku. Namun ketahuilah, Abdullah bin Ubay takkan selamat karena memakai jubahku. Sebab jubahku takkan menyelamatkan siapa-siapa. Manusia hanya akan selamat karena iman dan amal shalihnya.” Mendengar penjelasan Nabi, Umar pun tersenyum.
Baca Selengkapnya...

Zaid bin Sabit

>
Zaid bin Sabit seorang sahabat Nabi yang sangat berjasa dalam Islam karena berperan penting dalam penyusunan mushaf Al-Qur’an. Zaid merupakan sahabat Nabi dari kaum Ansar dan berasal dari suku Khazraj. Ia lahir di Madinah pada tahun 11 SH/611 M. Zaid masuk Islam pada tahun pertama Hijriah.

Sejak muda ia sudah hafal surah dan ayat yang diturunkan Allah swt kepada Nabi Muhammad saw ketika berada di Madinah. Ia diangkat menjadi sekretaris Nabi untuk menulis wahyu yang turun dan menulis surat-surat kepada orang Yahudi. Zaid bin Sabit juga dikenal ahli dalam ilmu Al-Qur’an, tafsir, hadis, dan fara’id (pembagian harta pusaka). Dengan keahliannya itu, ia dijuluki “ulama masyarakat”. Setelah Rasulullah saw wafat, Zaid memegang peranan penting dalam urusan pemerintahan di Madinah.

Peran Zaid yang paling besar dalam sejarah adalah saat ia menjadi ketua panitia penyusun mushaf Al-Qur’an. Setelah Perang Yamamah (633 M/12 H), Abubakar, atas saran Umar bin Kha¯¯ab, meminta Zaid melakukan penyusunan surah-surah dan ayat-ayat Al-Qur’an, karena Abubakar khawatir jika para sahabat yang hafal ayatayat Al-Qur’an lebih dulu wafat.

Dalam melakukan tugas tersebut, Zaid berpegang pada dua prinsip, yaitu hafalan para sahabat, termasuk dirinya sendiri, dan tulisan ayat-ayat Al-Qur’an dari masa Nabi Muhammad saw, yang ada di tangan para sahabat. Zaid wafat di Madinah pada 45 H/665 M.
Baca Selengkapnya...

Nama Nama Lain Al-Qur'an

>
Menurut ahli tafsir, Al-Qur’an memiliki banyak nama, antara lain:

a. Al-Kitab berarti tulisan atau yang ditulis. Al-Qur’an merupakan kitab Allah yang ditulis dengan mushaf.

b. Al-Furqan berarti pembeda. Al-Qur’an sebagai pembeda antara yang hak (benar) dan yang batil (salah).

c. An-Nμr berarti cahaya. Al-Qur’an merupakan cahaya yang memberi penerang bagi manusia dari kegelapan.

d. Al-Huda berarti petunjuk. Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah swt.

e. Az-Zikr berarti peringatan. Al-Qur’an berisi peringatan dari Allah swt agar manusia ingat kepada Khaliknya (Penciptanya).

f. Asy-Syifa berarti obat. Al-Qur’an berfungsi sebagai obat penyembuh bagi orang-orang yang sakit rohani. Dengan Al-Qur’an orang-orang menjadi sehat jasmani dan rohani.

g. Al-Bayan berarti penjelas. Al-Qur’an berfungsi sebagai penjelas bagi persoalan-persoalan yang tidak ada jalan keluar atau solusinya.

h. Al-Hak³m berarti pemutus perkara. Al-Qur’an berfungsi sebagai pemutus perkara dari masalah-masalah yang awalnya tidak dapat diselesaikan dengan baik.

i. Al-Kar³m berarti yang mulia. Al-Qur’an adalah firman Allah yang mulia, tiada perkataan yang lebih mulia selain dari Al-Qur’an.

j. Al-Kalam berarti firman Tuhan. Al-Qur’an adalah benar-benar firman Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw dan membacanya termasuk ibadah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Iman kepada Kitab-kitab Allah

>
Iman menurut arti bahasa berarti percaya atau yakin. Sedangkan kata kitab artinya buku atau lembaran risalah. Menurut istilah, iman kepada kitab-kitab Allah mempercayai atau meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para nabi dan rasul agar kitab-kitab-Nya dijadikan pedoman hidup untuk meraih kehidupan yang sejahtera di dunia dan akhirat.

Beriman kepada kitab-kitab Allah sebelum Al-Qur’an bagi umat Islam wajib percaya secara ijmali, artinya hanya percaya saja. Sedangkan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an tersebut bukanlah merupakan suatu kewajiban. Hal ini disebabkan karena kedudukan kitab suci tersebut berakhir dengan diutusnya para nabi dan rasul yang menerimanya.

Al-Qur’an adalah kitab suci yang terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, dimana Al-Qur’an telah menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya. Oleh karena itu, umat Islam beriman kepada Al-Qur’an secara tafsili, artinya harus meyakini akan kebenarannya, memahami isi ajarannya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya...

Abu Lahab

>
Abu Lahab masih termasuk salah satu paman Rasulullah saw, karena ia adalah adik dari Abdullah ayah Rasulullah saw. Namun perangai Abu Lahab sangat buruk, bahkan Abu Lahab merupakan penghalang utama dakwah Nabi Muhammad saw. Ia sangat kasar kepada Nabi Muhammad saw, bahkan sering menyakiti hati dan fisik.

Abu Lahab sangat benci terhadap dakwah yang dibawa keponakannya sendiri. Pada suatu hari Abu Lahab dan orang-orang kafir Quraisy memfitnah dengan menyebarkan isu bahwa Muhammad sebagai pembohong, dungu dan dianggap orang gila. Muhammad telah merusak agama nenek moyang mereka, yang menyembah kepada Latta dan Uzza.

Abu Lahab terus berupaya untuk menghentikan dakwah Nabi Muhammad saw. Abu Lahab menyebarkan fitnah dan tuduhan keji. Namun usahanya tidaklah menghasilkan apa-apa. Selanjutnya, membujuk kepada Abu Talib agar supaya menasihati Muhammad saw untuk berhenti dari dakwahnya. Itupun juga tidak berhasil. Tidak puas dengan itu, Abu Lahab mendatangkan ahli sihir untuk menandingi Al-Qur’an.

Penyair ahli pada masa itu adalah ’Utbah bin Rabi’ah dan Taufil bin Amr, mereka diberi tugas untuk mencemooh nilai sastra Al-Qur’an. Tapi apa daya, berdua setelah mendengar dan membaca ayat Al-Qur’an justru gemetar hatinya dan justru masukI slam. Kemarahan Abu Lahab semakin menjadi-jadi dan berupaya untuk membunuh Nabi Muhammad saw. Yah, usaha Abu Lahab gagal total. Maka binasalah kedua tangan Abu Lahab, tidaklah bermanfaat harta benda dan apa yang diusahakan untuk menghalangi dakwah Nabi Muhammad saw. Ia akan dimasukkan ke dalam api yang bergejolak.
Baca Selengkapnya...

Inti Sari Surat Al-Kafirun

>
Inti sari atau kandungan surah Al-Kafirμn sebagai berikut:
a. Surah Al-Kafirμn terdiri atas 6 ayat.
b. Dalam Al-Qur’an surah Al-Kafirμn terletak pada urutan ke-109
c. Al-Kafirμn artinya orang-orang kafir
d. Surah Al-Kafirμn berisi pernyataan, bahwa Tuhan yang disembah Nabi Muhammad saw dan para pengikutnya bukanlah apa yang disembah oleh orang-orang kafir, dan Nabi Muhammad saw tidak akan menyembah apa yang disembah oleh mereka.

Surah Al-Kafirμn tergolong surah Makiyah. Ciri-ciri ayat Makiyah:
a. Diturunkan di kota Makah sebelum Nabi Muhammad saw hijrah;
b. Ayatnya pendek-pendek;
c. Berisi tentang keimanan, perbuatan baik dan jahat, dan kisah umat terdahulu.

Penjelasan

Menurut riwayat yang dikemukakan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahab, surah Al-K±firμn turun sebagai tanggapan terhadap para pemuka Quraisy. Mereka mengajak Rasulullah saw untuk menyembah tuhan mereka selama satu tahun, lalu mereka menyatakan siap menyembah Tuhan Nabi saw pada tahun berikutnya. Jika Islam yang benar, maka mereka beruntung karena telah menyembah Tuhan Nabi saw, dan jika agama mereka yang benar, maka Nabi saw juga mendapat keuntungan karena telah menyembah tuhan mereka. Menanggapi hal itu, Nabi Muhammad saw berkata, “Saya mohon perlindungan dari Allah agar tidak menyekutukan-Nya dengan selain diri-Nya.” Lalu turunlah surah Al-K±firμn ini kepada beliau.

Surah ini dinamakan Al-K±firμn karena berisi seruan terhadap orang-orang kafir. Di dalamnya dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw tidak akan pernah mengikuti agama orang kafir, dan usaha mereka agar Nabi Muhammad saw meninggalkan dakwahnya tidak pernah berhasil. Surah Al-K±firμn menjelaskan perbedaan antara Tuhan yang disembah Nabi Muhammad saw dan pengikutnya, dan tuhan yang disembah kaum Quraisy. Tuhan Nabi Muhammad saw, yaitu Allah tidak pernah berubah, namun tuhan kaum Quraisy selalu berubah. Kadangkadang mereka menyembah batu, kurma atau benda lain. Hal ini dikisahkan oleh Abu Rajah, seorang Quraisy yang telah masuk Islam, bahwa pada masa jahiliyah mereka kadangkadang menyembah batu.

Orang kafir menyembah tuhan berdasarkan hawa nafsu, sedangkan Nabi Muhammad saw beribadah berdasarkan petunjuk Ilahi. Surah ini juga menggambarkan sikap yang tepat untuk menghadapi orang kafir, yakni tanpa kompromi. Tetapi orang kafir juga tidak boleh dianiaya atau dimaki karena keyakinan mereka itu.
Baca Selengkapnya...

Inti Sari Surat Al-Lahab

>
Inti sari atau kandungan surah Al-Lahab sebagai berikut:
a. Surah Al-Lahab terdiri atas 5 ayat
b. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Lahab terletak pada urutan ke-111
c. Al-Lahab artinya gejolak api
d. Surah Al-Lahab berisi cerita Abu Lahab dan istrinya yang menentang Rasulullah saw. Keduanya akan celaka dan masuk neraka. Harta Abu Lahab, tidak berguna untuk keselamatannya, demikian pula segala usaha-usahanya.

Surah Al-Lahab tergolong surah Makiyah. Ciri-ciri ayat Makiyah:
a. Diturunkan di kota Mekah sebelum Nabi Muhammad saw hijrah;
b. Ayatnya pendek-pendek;
c. Berisi tentang keimanan, perbuatan baik dan jahat, dan kisah umat terdahulu.
Baca Selengkapnya...

Gajah Mada

>
Gajah Mada adalah patih mangkubumi (perdana menteri) Kerajaan Majapahit yang berhasil membawa Majapahit ke puncak kejayaannya. Dengan politik ekspansinya, kekuasaan Majapahit meliputi hampir seluruh Kepulauan Indonesia ditambah beberapa daerah lainnya di Asia Tenggara. Ia muncul sebagai salah seorang pemuka kerajaan sejak masa pemerintahan Jayanegara. Kariernya dimulai sebagai anggota pasukan pengawal raja, dan terus menanjak pada masa-masa Kerajaan Majapahit dilanda berbagai pemberontakan.

Salah satu jasa Gajah Mada adalah kemampuannya meredam pemberontakan Sadeng (1331) sehingga pada tahun 1334 ia diangkat menjadi Patih Mangkubumi oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi. Pada saat pengangkatan, Gajah Mada bersumpah di hadapan ratu dan menteri-menteri kerajaan, bahwa ia akan mempersatukan Nusantara. Sumpah patih Gajah Mada itulah yang kemudian terkenal sebagai Sumpah Palapa.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Fakta Mental

>
Fakta mental adalah kondisi yang dapat menggambarkan suasana pikiran, perasaan batin, kerohanian dan sikap yang mendasari suatu karya cipta. Jadi fakta mental bertalian dengan perilaku, ataupun tindakan moral manusia yang mampu menentukan baik buruknya kehidupan manusia, masyarakat, dan negara. Peristiwa yang terjadi pada masa lampau dapat memengaruhi mental kehidupan pada masa kini bahkan ke masa depan. Fakta mental erat hubungannya antara peristiwa yang terjadi dengan batin manusia, sebab perkembangan batin pada suatu masyarakat dapat mencetuskan munculnya suatu peristiwa (ingat peristiwa bom atom di kota Nagasaki dan Hirosima di Jepang yang menyisakan perubahan watak dan rasa takut, itu sebabnya Jepang memelopori kampanye anti bom atom).

Fakta mental merupakan fakta yang sifatnya abstrak atau kondisi yang menggambarkan alam pikiran, kepercayaan atau sikap, misalnya kepercayaan keyakinan dan kepercayaan benda yang melambangkan nenek moyang dan benda upacara, contohnya nekara perunggu di Pejeng (Bali), untuk dipuja. Namun ada artefak yang juga menunjukkan fakta sosial dan ciri fakta mental, contoh kapak perunggu atau bejana perunggu adalah artefak yang merupakan fakta konkret, tetapi jika dilihat dari hiasannya dapat berfungsi sebagai fakta sosial, dan jika menempatkan kapak perunggu dan bejana perunggu sebagai sistem kepercayaan maka disebut fakta mental.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Fakta Sosial

>
Fakta sosial adalah fakta sejarah yang berdimensi sosial, yakni kondisi yang mampu menggambarkan tentang keadaan sosial, suasana zaman dan sistem kemasyarakatan, misalnya interaksi (hubungan) antarmanusia, contoh pakaian adat, atau pakaian kebesaran raja. Jadi fakta sosial berkenaan dengan kehidupan suatu masyarakat, kelompok masyarakat atau suatu negara yang menumbuhkan hubungan sosial yang harmonis serta komunikasi sosial yang terjaga baik. Fakta sosial sebagai bukti sosial yang muncul di lingkungan masyarakat mampu memunculkan suatu peristiwa atau kejadian. Masyarakat pembuat logam memunculkan ciri sosial yang maju, berintegritas, dan mengenal teknik. Di balik itu mereka memiliki tradisi animisme atau dinamisme melalui benda hasil garapannya, bahkan jika kita teliti dengan saksama masyarakat tersebut sudah mengenal persawahan dan hidup dengan ciri gotong royong.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Artefak

>
Artefak adalah semua benda baik secara keseluruhan atau sebagian hasil garapan tangan manusia, contohnya, candi, patung, dan perkakas. Peralatanperalatan yang dihasilkannya dapat menggambarkan tingkat kehidupan masyarakat pada saat itu (sudah memiliki akal dan budaya yang cukup tinggi), bahkan dapat juga meggambarkan suasana alam, pikiran, status sosial, dan kepercayaan para penciptanya dari suatu
masyarakat, hal inilah yang perlu dicermati oleh para sejarawan.
Baca Selengkapnya...

Abdurrahman Surjomihardjo

>
Sejarawan Indonesia, ahli peneliti Lembaga Riset Kebudayaan Nasional (LRKN) – LIPI yang produktif menghasilkan karya tulis. Abdurrahman lahir di Tegal Jawa Tengah, alumnus Fakultas Sastra Indonesia tahun 1361 ini mempunyai karier yang bervariasi. Ia pernah menjadi pegawai Kantor Sosial Kabupaten Bekasi (1950 – 1953), dosen luar biasa Fakultas Sastra UI (1964 – 1980), Staf Lembaga Riset Kehidupan Nasional, MIPI – LIPI (1964 – 1974), Staf Peneliti Leknas LIPI (1974 – 1982), dan ahli peneliti LRKN – LIPI. Ia menulis sejumlah buku, di antaranya, Sejarah Perkembangan Kota Jakarta (1977), Pembinaan Bangsa dan Masalah Historiografi (1979), Budi Utomo Cabang Betawi (1980), dan Ilmu Sejarah dan Historiografi (editor bersama Taufik Abdullah, 1985).
Baca Selengkapnya...

Pengertian Historiografi

>
Historiografi adalah penulisan sejarah. Historiografi merupakan tahap terakhir dari kegiatan penelitian untuk penulisan sejarah. Menulis kisah sejarah bukanlah sekadar menyusun dan merangkai fakta-fakta hasil penelitian, melainkan juga menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta hasil penelitian. Untuk itu, menulis sejarah memerlukan kecakapan dan kemahiran. Historiografi merupakan rekaman tentang segala sesuatu yang dicatat sebagai bahan pelajaran tentang perilaku yang baik. Sesudah menentukan judul, mengumpulkan bahan-bahan atau sumber serta melakukan kritik dan seleksi, maka mulailah menuliskan kisah sejarah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Verifikasi Sejarah

>
Verifikasi adalah penilaian terhadap sumber-sumber sejarah. Verifikasi dalam sejarah memiliki arti pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah. Penilaian terhadap sumber-sumber sejarah menyangkut aspek ekstern dan intern. Aspek ekstern mempersoalkan apakah sumber itu asli atau palsu sehingga sejarawan harus mampu menguji tentang keakuratan dokumen sejarah tersebut, misalnya, waktu pembuatan dokumen, bahan, atau materi dokumen. Aspek intern mempersoalkan apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan informasi yang diperlukan. Dalam hal ini, aspek intern berupa proses analisis terhadap suatu dokumen.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Heuristik

>
Heuristik berasal dari kata Yunani, heuriskein, artinya menemukan. Heuristik, maksudnya adalah tahap untuk mencari, menemukan, dan mengumpulkan sumber-sumber berbagai data agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian sejarah masa lampau yang relevan dengan topik/judul penelitian.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Jejak Nonhistoris

>
Jejak nonhistoris, yaitu suatu kejadian pada masa lampau yang di dalamnya tidak memiliki nilai sejarah atau hanya merupakan kejadian semata, tidak ada kaitan dengan peristiwa sejarah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Jejak Historis

>
Jejak historis, yaitu jejak sejarah yang menurut para sejarawan memiliki atau mengandung informasi tentang kejadian yang historis sehingga dapat dipergunakan untuk menyusun penulisan sejarah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Kronologi

>
Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya. Kronologi  alam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu secara tepat, selain itu dapat juga membantu untuk membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama di tempat berbeda yang terkait peristiwanya.
Baca Selengkapnya...

Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo

>
Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo, seorang sejarawan Indonesia, ahli dalam revolusi sejarah, khususnya revolusi petani. Sebagai sejarawan ia merasa wajib menulis agar sejarah bangsa Indonesia tidak harus ditulis oleh para peneliti dan penulis asing, apalagi jika ditulis dalam konsep barat. Gelar sarjana diperolehnya dari Universitas Indonesia tahun 1957, pada tahun 1964, ia berhasil menyelesaikan program masternya di Yale University Amerika. Pada tahun itu juga ia melanjutkan studinya ke Universitas Amsterdam dan menyandang gelar doktor dengan predikat cum laude pada tahun 1968. Sartono Kartodirdjo bekerja sebagai pengajar di Jurusan Sejarah Fakultas Sastra UGM sejak tahun 1957 hingga tahun 1973, ia kemudian diangkat sebagai direktur Pusat Penelitian dan Studi Pedesaan dan Kawasan hingga tahun 1981. Jabatan lain yang pernah ia pegang adalah koordinator National UNESCO dan ahli peneliti pada Institute of South East Asian Studies di Singapura. Sartono Kartodirdjo dikenal sebagai sejarawan yang memiliki sikap sendiri. Dengan mengambil sudut pandang ilmu pengetahuan, ia kerap memunculkan krit ik sosial yang mendasar. Keberpihakannya ditujukan kepada mereka yang menderita, dan simpatinya selalu ditujukan kepada mereka yang berada di posisi bawah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Zaman Sejarah

>
Zaman sejarah, yaitu zaman di mana manusia sudah mengenal tulisan. Zaman sejarah dibagi tiga sebagai berikut.

1) Zaman Kuno, yang membicarakan sejak kerajaan tertua sampai abad ke-14. Pada zaman ini, berkembang kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi agama Hindu dan Buddha.

2) Zaman Indonesia Baru, mulai abad ke-15 yang membicarakan masa berkembangnya budaya Islam sampai abad ke-18.

3) Zaman Indonesia Modern, sejak masa pemerintahan Hindia Belanda (1800), pergerakan kemerdekaan Indonesia merdeka sampai sekarang atau masa kontemporer.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Zaman Praaksara

>
Zaman praaksara, yaitu zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Sejarah dapat dipelajari berdasarkan peninggalan benda-benda purbakala berupa artefak, fitur, ekofak, dan situs. Artefak adalah semua benda yang jelas memperlihatkan hasil garapan sebagian atau seluruhnya sebagai pengubahan sumber alam oleh tangan manusia. Fitur adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan tanpa merusak tempatnya. Ekofak adalah benda dari unsur lingkungan abiotik atau biotik. Situs adalah bidang tanah yang mengandung peninggalan purbakala.
Baca Selengkapnya...

Herodotus dan Thucydides

>
Herodotus dan Thucydides adalah tokoh dari Yunani Kuno yang dikenal sebagai Bapak Sejarah. Herodotus meneliti masyarakat dan mempelajari sejarah kemiliteran di sepanjang Laut Tengah. Ia merekonstruksi peristiwa sejarah berdasarkan metode ilmiah dalam sebuah buku yang diberi judul History.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Sejarah

>
Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan-peninggalan itu disebut sumber sejarah. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh), artinya pohon dan keturunan. Jika kita membaca silsilah raja-raja akan tampak seperti gambar pohon dari sederhana dan berkembang menjadi besar, maka sejarah dapat diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti peristiwa pemerintahan keluarga raja pada masa lampau.

Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria, yang berarti belajar. Jadi, sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Adapun menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau kejadian yang terjadi pada masa lampau.
Baca Selengkapnya...

Pembagian Jenis Sungai Menurut Sumber Airnya

>
1) Sungai gletser, yaitu sungai yang airnya berasal dari salju yang mencair. Contoh: bagian hulu Sungai Memberamo (Irian)

2) Sungai hujan, yaitu sungai yang mendapatkan air dari hujan. Sebagian besar sungai-sungai di Indonesia adalah sungai hujan.

3) Sungai campuran, yaitu sungai gletser yang alirannya mendapat campuran air hujan. Contoh: bagian hilir Sungai Memberamo dan Sungai Digul.
Baca Selengkapnya...

Pembagian Jenis Sungai Menurut Sumber Airnya

>
1) Sungai gletser, yaitu sungai yang airnya berasal dari salju yang mencair. Contoh: bagian hulu Sungai Memberamo (Irian)

2) Sungai hujan, yaitu sungai yang mendapatkan air dari hujan. Sebagian besar sungai-sungai di Indonesia adalah sungai hujan.

3) Sungai campuran, yaitu sungai gletser yang alirannya mendapat campuran air hujan. Contoh: bagian hilir Sungai Memberamo dan Sungai Digul.
Baca Selengkapnya...

Perbedaan Sifat Pola Sungai Di Indonesia Dengan Negara Lain

>
Pola sungai di Indonesia mempunyai sifat yang berbeda dengan sungai yang terdapat di negara lain. Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut.

a. Sungainya sungai hujan; pada musim penghujan volum air besar dan pada musim kemarau kecil.

b. Banyak mengandung lumpur karena terdapat di daerah tropis yang banyak hujan.

c. Sungai di Pulau Jawa alirannya deras, sungainya pendek, daya erosi besar, banyak mengangkut hasil erosi, dan tidak berfungsi untuk lalu lintas air.

d. Sungai di Sumatera dan Kalimantan alirannya tenang, sungainya panjang, daya erosi kecil, dan muara sungai berbentuk estuarium (corong).
Baca Selengkapnya...

Pengertian Infiltrasi

>Infiltrasi, yaitu perembesan dan pergerakan air ke dalam tanah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Run Off

>Run off, yaitu pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui aliran selokan, kanal, sungai, dan anak sungainya.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Presipitasi

>
Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan, hujan es, dan hujan salju. Presipitasi yang langsung jatuh ke laut sekitar 77% dari seluruh presipitasi. Daerah yang banyak mengalami presipitasi, yaitu sepanjang ekuator yang sering mengalami Daerah Konvergensi Antar-Tropik (DKAT). Presipitasi yang jatuh ke tanah sebagian dialirkan melalui sungai dan diserap oleh tanah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Kondensasi

>Kondensasi, yaitu proses perubahan wujud dari uap air menjadi titik titik air yang disebabkan pendinginan.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Evapotranspirasi

>Evapotranspirasi, yaitu proses evaporasi dan transpirasi secara bersama-sama.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Transpirasi

>Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan melalui mulut daun dan batangnya.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Evaporasi

>
Evaporasi, yaitu penguapan dari benda-benda abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air menjadi gas. Penguapan di bumi paling besar berasal dari penguapan air laut.
Baca Selengkapnya...

Persebaran Vegetasi Di Permukaan Bumi Berdasarkan Keadaan Iklim

>
Persebaran tumbuh-tumbuhan yang sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim setempat, antara lain sebagai berikut.

1) Iklim Laut Sedang
Daerah iklim laut sedang meliputi: Eropa Barat Laut, Islandia Selatan, Kalifornia Utara, Chili Selatan, Tasmania, Victoria Selatan, Australia Selatan, Selandia Baru, Pantai Pasifik Barat, dan Amerika Utara.
Flora asli : hutan lebat
Tanaman : bunga-bungaan, buah-buahan, dan bit gula.

2) Iklim Kontinental Humid
Daerah iklim kontinental humid meliputi: Argentina, Amerika Selatan bagian barat, Tiongkok Utara dan Mancuria, Eropa Tenggara termasuk Ukraina dan Kaukasus Utara.

3) Iklim Musim
Daerah iklim musim meliputi: Nigeria Utara, Jawa, Kuba, Thailand, Tiongkok Selatan, Indo China, Amerika Tengah, Hindia Barat, dan Florida.
Flora alami: padang rumput atau sabana dan pohon-pohon berdaun lebar.
Tanaman budaya: gandum, kapas, nanas, teh, kopi, kentang, dan kacang tanah.

4) Tropika Arid
Daerahnya meliputi: padang pasir tropika di seluruh dunia yang hampir tidak didiami orang, kecuali di sekitar oase.
Flora: kaktus, semak-semak, dan rumput-rumput kasar.
Hasil tanaman budaya di sekitar oase: gandum, kapas, padi, kurma, dan buah-buahan.

5) Subtropika Humid
Daerah iklim subtropika humid meliputi: Afrika, Australia, Brazillia, India, Tiongkok, Mexico, Rusia bagian selatan, Laut Tengah, dan Amerika Serikat bagian selatan.
Tanaman budaya: tembakau, kapas, sutera, dan rami.

6) Subtropika Kering
Daerahnya: Dataran Tinggi Turki, Spanyol, Australia, Pegunungan Atlas, Afrika Tengah, Afrika Selatan, Mexico, dan Amerika Serikat barat daya.
Tumbuh-tumbuhan: buah anggur, pohon zaitun, dan jeruk.
Baca Selengkapnya...

Jenis, Asal Maupun Penyebaran Vegetasi

>
Dengan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman flora, dapat diketahui jenis, asal maupun penyebarannya.

a. Pohon asli Indonesia
Misalnya: cempaka, trengguli, turi, ketapang, asam, kenanga, kapuk, waringin, perca, duku, manggis, durian, dan lain-lain.

b. Berasal dari Benua Asia
Misalnya: teh dari Tiongkok dan India, kopi dari Arabia.

c. Berasal dari Benua Afrika
Misalnya: pisang kipas, kelapa sawit, dan flamboyan.

d. Berasal dari Benua Amerika
Misalnya: alamanda, enceng gondok, kembang merak, bougenville, nanas, jambu monyet, dan tomat.
Baca Selengkapnya...

Faktor Keanekaragaman Vegetasi

>
Keanekaragaman vegetasi ini dipengaruhi oleh faktor berikut.

a. Faktor Elevasi
Faktor elevasi, yaitu faktor tinggi rendahnya tempat di permukaan bumi. Tempat-tempat yang ketinggiannya berbeda, misalnya dataran rendah, dataran tinggi, dan gunung yang tinggi mengakibatkan perbedaan jenis tumbuh-tumbuhan.

b. Faktor Kesuburan Tanah
Perbedaan tingkat kesuburan tanah di tiap-tiap daerah di muka bumi akan menyebabkan perbedaan flora di daerah tersebut.

c. Faktor Iklim
Tipe-tipe yang berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lain mengakibatkan corak flora berbeda pula.

d. Faktor Biologis
Faktor biologis timbul dari saling mempengaruhi antara tumbuhtumbuhan itu sendiri. Selain itu, pengaruh manusia terhadap penyebaran dan kelestarian flora sangat besar.
Baca Selengkapnya...

Faktor Keanekaragaman Vegetasi

>
Keanekaragaman vegetasi ini dipengaruhi oleh faktor berikut.

a. Faktor Elevasi
Faktor elevasi, yaitu faktor tinggi rendahnya tempat di permukaan bumi. Tempat-tempat yang ketinggiannya berbeda, misalnya dataran rendah, dataran tinggi, dan gunung yang tinggi mengakibatkan perbedaan jenis tumbuh-tumbuhan.

b. Faktor Kesuburan Tanah
Perbedaan tingkat kesuburan tanah di tiap-tiap daerah di muka bumi akan menyebabkan perbedaan flora di daerah tersebut.

c. Faktor Iklim
Tipe-tipe yang berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lain mengakibatkan corak flora berbeda pula.

d. Faktor Biologis
Faktor biologis timbul dari saling mempengaruhi antara tumbuhtumbuhan itu sendiri. Selain itu, pengaruh manusia terhadap penyebaran dan kelestarian flora sangat besar.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Vegetasi

>
Vegetasi adalah jenis tumbuh-tumbuhan yang ada di permukaan bumi dan keadaannya tidak sama untuk beberapa daerah di muka bumi.
Baca Selengkapnya...

Faktor Persebaran Makhluk Hidup Di Permukaan Bumi

>
Persebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidak merata. Persebaran itu tergantung pada beberapa faktor seperti berikut.

1. Perbedaan iklim (klimatik), suhu, curah hujan, kelembapan, dan angin.

2. Keadaan tanah (edafik), humus tanah, ukuran butir tanah (tekstur), tingkat kegemburan, mineral hara (mineral organik), air tanah, dan kandungan udara.

3. Tinggi rendahnya permukaan bumi (relief) mempengaruhi pola penyinaran matahari (disebut juga faktor fisiografi).

4. Tindakan manusia (faktor biotik) mengubah bentangan alam yang sudah ada. Misalnya tanah tandus menjadi daerah hutan, hutan menjadi daerah pertanian, dan dengan kemajuan teknologi modern manusia mampu melestarikan kehidupan flora dan fauna.
Baca Selengkapnya...

Peristiwa La Nina

>
Peristiwa ini terjadi ketika angin pasat berembus dengan keras dan terus-menerus melintasi Samudera Pasifik ke arah Australia. Angin tersebut mendorong lebih banyak air hangat ke arah Australia sebelah utara dibandingkan biasanya. Akibatnya, semakin banyaklah awan yang terkonsentrasi dalam keadaan seperti ini dan menyebabkan turunnya hujan lebih banyak di Australia, di Pasifik sebelah barat, dan di Indonesia. Di daerah tersebut terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir dan air pasang. Peristiwa La Nina dapat dilihat pada gambar berikut.
Baca Selengkapnya...

Peristiwa El Nino

>
El Nino datang mengganggu setiap dua tahun sampai tujuh tahun sekali. Samudera Pasifik, mulai Pasifik Tengah sampai dengan pantai Peru di Amerika Selatan menjadi hangat, tetapi tidak demikian di perairan Australia sebelah utara dan Indonesia. Apabila hal ini terjadi, angin pasat akan melemah dan arahnya berbalik, yakni berembus dari arah barat ke arah timur. Jadi, udara tropis yang lembap tidak berpusat di dekat Benua Australia. Alih udara lembap tersebut berpusat di Samudera Pasifik tengah dan meluas ke timur arah Amerika Selatan. Hal ini menyebabkan turunnya hujan di Samudera Pasifik, dan hujan di Australia serta di Indonesia menjadi kurang dari biasanya. Akibatnya timbul kekeringan di Australia dan di beberapa daerah di Indonesia. Kekeringan ini sering disertai dengan kebakaran rumput dan hutan. Selama peristiwa El Nino pada tahun 1994 dan 1997, baik di Indonesia maupun Australia mengalami kebakaran.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Kelembapan Udara

>
Kelembapan udara, yaitu banyak sedikitnya uap air di udara. Kelembapan ini mempengaruhi pengendapan air di udara. Pengendapan air di udara dapat berupa awan, kabut, embun, dan hujan. Alat untuk mengukur kelembaban udara disebut higrografi.
Baca Selengkapnya...

Pembagian Awan Berdasarkan Ketinggian dan Bentuknya

>Menurut ketinggian dan bentuknya, awan dibedakan sebagai berikut.

1) Awan Tinggi
a) Cirrus : bentuknya seperti bulu sutera, biasanya berwarna putih di waktu siang.
b) Cirrocumulus : berupa gumpalan bulat berwarna putih tanpa bagian-bagian yang lebih gelap.
c) Cirrostratus : awan merata yang tipis.

2) Awan Menengah
a) Altocumulus : berupa gumpalan awan berwarna putih dengan bagian-bagian yang lebih gelap.
b) Altostratus : awan merata yang rapat dan kelabu.

3) Awan Rendah
a) Stratus : bentuknya berlapis-lapis dan rendah seperti kabut, tetapi tidak sampai permukaan bumi.
b) Stratocumulus : awan tebal bergumpal-gumpal berupa bulatan atau gulungan
c) Nimbostratus : lapisan awan rendah dan tebal, berwarna kelabu tua merupakan awan hujan.
Baca Selengkapnya...

Pembagian Awan Berdasarkan Bentuknya

>
Menurut bentuknya, awan dibedakan sebagai berikut.

1) Awan Cirrus (Awan Bulu)
Awan ini bentuknya seperti bulu, biasanya letaknya sangat tinggi, dan terjadi dari kristal-kristal es.

2) Awan Stratus
Awan ini bentuknya berlapis-lapis, letaknya rendah, tetapi tidak sampai pada permukaan bumi.

3) Awan Cumulus
Bentuk awan ini bergumpal-gumpal dan bertumpuk-tumpuk, bagian atas berbentuk kubah dan alasnya horizontal.

4) Awan Nimbus (Awan Hujan)
Awan ini sangat tebal berwarna hitam dengan bentuk tidak menentu dan sering mengakibatkan terjadinya hujan.
Baca Selengkapnya...

Pembagian Awan Menurut Ketinggiannya

>Menurut ketinggiannya, awan dibedakan sebagai berikut.

1) Awan tinggi, memiliki ketinggian di atas 6.000 m.
2) Awan menengah, memiliki ketinggian antara 2.000 - 6.000 m.
3) Awan rendah, memiliki ketinggian di bawah 2.000 m.
4) Awan yang berkembang secara vertikal memiliki ketinggian ratarata 500 m.
Baca Selengkapnya...

Gambaran Singkat Terbentuknya Awan

>
Udara yang naik akan menjadi dingin sehingga kelembapannya bertambah. Pada ketinggian tertentu udara tersebut akan jenuh dengan air sehingga terbentuklah awan.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Angin Monsun Timur

>
Pada bulan April sampai Oktober di Australia terjadi tekanan udara tinggi dan di Asia bertekanan rendah sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia yang disebut angin monsun timur. Angin ini bersifat kering karena berasal dari gurun pasir di Australia sehingga di Indonesia terjadi musim kemarau, namun setelah melewati Samudera Hindia angin menjadi basah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Angin Monsun Barat

>
Antara bulan Oktober dan April, matahari beredar di belahan bumi selatan, akibatnya, Australia bertekanan rendah dan Asia bertekanan tinggi. Oleh karena itu, angin yang bertiup dari Asia ke Australia disebut angin monsun barat. Karena angin ini banyak mengandung uap air maka di Indonesia terjadi musim penghujan.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Angin Monsun

>
Angin monsun adalah angin yang arahnya selalu berganti setiap setengah tahun sekali tergantung pada letak matahari. Indonesia mengenal adanya angin monsun karena terletak antara 23 derajat LU dan 23 derajat LS serta terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia. Kedua benua tersebut terletak di belahan bumi yang berbeda. Dengan demikian, terjadi angin monsun yang melalui Indonesia, yaitu monsun barat dan monsun timur.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Angin Fohn

>
Angin fohn adalah angin yang terjadi karena udara yang mengandung uap air membentur pegunungan atau gunung yang tinggi sehingga naik. Semakin ke atas, suhu semakin dingin dan terjadilah kondensasi yang selanjutnya terbentuk titik-titik air.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Angin Barat

>
Angin barat, yaitu angin antipasat yang menuju ke kutub dan membelok ke timur sampai daerah 40 derajat LS/LU. Angin ini arahnya dari barat sehingga disebut angin barat. Di daerah 40 derajat LS, angin ini disebut The Roaring Forties sebab di atas lautan daerah ini terdengar suara gemuruh.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Angin Antipasat

>
Angin antipasat adalah kembalinya angin pasat. Udara yang naik ke daerah khatulistiwa, setelah sampai di atas kemudian mengalir ke arah kutub dan turun di daerah subtropik.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Angin Pasat

>
Angin pasat adalah angin yang berembus terus-menerus dari daerah maksimum subtropik ke daerah minimum khatulistiwa. Akibat adanya rotasi bumi maka di belahan utara terjadi angin pasat timur laut dan di belahan selatan terjadi angin pasat tenggara.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Angin

>
Angin adalah gerakan udara yang disebabkan adanya perbedaan suhu, yang selanjutnya mengakibatkan perubahan tekanan. Tekanan udara naik jika suhunya rendah dan turun jika suhunya tinggi. Angin bertiup dari
daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Tekanan Udara

>
Tekanan udara adalah tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisanlapisan udara. Makin tinggi suatu tempat, makin kecil tekanan udaranya. Besarnya tekanan udara dinyatakan dengan milibar. 

Pada umumnya tekanan udara di atas permukaan air laut sebesar 760 mm air raksa. Alat yang dipergunakan untuk mengukur tekanan udara disebut barometer, sedangkan garis-garis pada peta yang menghubungkan tempattempat yang mempunyai tekanan udara yang sama disebut isobar.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Turbulensi

>
Turbulensi, yaitu penyebaran panas secara berputar-putar. Hal ini menyebabkan udara yang sudah panas bercampur dengan udara dingin sehingga udara yang dingin ini akan menjadi panas pula. Daerah dingin yang terkena turbulensi udaranya akan menjadi hangat. Garis pada peta yang menghubungkan data temperatur yang sama besarnya, disebut isoterm.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Konduksi

>
Konduksi, yaitu pemanasan secara kontak atau secara bersinggungan. Molekul-molekul udara yang dekat dengan permukaan bumi akan menjadi panas karena bersinggungan dengan bumi yang menerima panas langsung dari matahari. Molekul-molekul udara yang sudah panas bersinggungan dengan molekul-molekul udara yang belum panas lalu saling memberikan panas sehingga sama-sama panas.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Adveksi

>
Adveksi, yaitu penyebaran panas secara horizontal. Hal ini terjadi akibat gerak udara panas secara horizontal dan menyebabkan udara di dekatnya juga menjadi panas. Di daerah lintang tinggi yang terkena adveksi juga mengurangi kedinginan yang akut.
Baca Selengkapnya...

Pengertian Konveksi

>
Konveksi adalah pemanasan secara vertikal. Konveksi terjadi karena adanya gerakan udara secara vertikal sehingga udara di atas yang belum panas akan menjadi panas karena pengaruh udara di bawahnya yang sudah panas. Di daerah pegunungan yang tinggi konveksi mengurangi kedinginan yang akut.
Baca Selengkapnya...

Manfaat Lahan Pertanian Untuk Nonpertanian

>
Lahan potensial dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk nonpertanian antara lain dalam bentuk:

1. pemanfaatan untuk lokasi industri,
2. pemanfaatan untuk lokasi perdagangan,
3. pemanfaatan untuk wilayah pemukiman, dan
4. pemanfaatan untuk fasilitas-fasilitas sosial seperti hiburan, prasarana, transportasi, dan fasilitas-fasilitas sosial lainnya.
Baca Selengkapnya...

Cara Mencegah Terjadinya Erosi

>
Untuk mencegah terjadinya erosi, dilakukan usaha-usaha dengan cara-cara sebagai berikut.

1. Mengadakan reboisasi dengan menanami kembali daerah-daerah yang gundul.

2. Melarang penebangan hutan yang dijalankan secara serampangan.

3. Strip cropping, artinya menanami lereng gunung dengan tanaman yang berselang-seling.

4. Terasering, artinya membuat teras-teras bertingkat pada tanah pertanian yang letaknya miring.

5. Countur plowing, artinya membajak menurut garis kontur, bekas yang dibajak ini dapat menahan air.

6. Crop rotation, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diisap terus oleh salah satu jenis tanaman.
Baca Selengkapnya...

Asal Masing Masing Warna Dalam Tanah

>
Walaupun ikatan senyawa organik yang terdapat dalam tanah cukup banyak macamnya, namun sedikit yang dapat menyebabkan terjadinya kombinasi-kombinasi warna tersebut, antara lain oksida besi dan bahan-bahan organis. Adapun asal dari warna-warna itu sebagai berikut.

1. Kuning, berasal dari mineral limonit (2Fe2O33H2O).

2. Cokelat, berasal dari bahan-bahan organis asam yang lapuk sebagian.

3. Putih, berasal dari mineral-mineral silika-kuarsa (SiO2), kapur (CaCO3), kaolin, bauksit, aluminium dan silikat, gypsum (CaCO42H2O), nitrat, garam-garam yang sudah larut serta koloida-koloida organis tertentu.

4. Hitam, berasal dari bahan-bahan organis yang telah terurai dengan hebat, dan biasanya ada hubungannya dengan unsur-unsur karbon (C), magnesium (Mg), serta belerang (S).

5. Merah, berasal dari mineral hematit (Fe2O3) atau turgit (2F22O33H2O).

6. Hijau, berasal dari oksida ferrous.

7. Biru, berasal dari mineral lilianit.
Baca Selengkapnya...

Penyebab Terjadinya Erosi Tanah

>
Dengan adanya erosi tanah maka lapisan tanah atas yang subur akan rusak dan menjadikan lingkungan alam lainnya ikut rusak. Adapun sebab-sebab erosi tanah karena beberapa hal sebagai berikut.

1. Tanah gundul atau tidak ada tanamannya.

2. Tanah miring tidak dibuat teras-teras dan guludan sebagai penyangga air dan tanah yang larut.

3. Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi.

4. Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon-pohon ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul.

5. Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk penggembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak.
Baca Selengkapnya...

Alasan Tanah Berperan Penting Bagi Kehidupan

>
Tanah berperan penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Hal ini disebabkan karena tanah:

1. dapat digunakan untuk tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan,

2. sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia,

3. mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia, dan

4. sebagai tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia.
Baca Selengkapnya...

Perbedaan Tingkat Kesuburan Tanah

>
Dilihat dari segi kesuburannya, tanah dibedakan atas tanah muda, dewasa, tua, dan sangat tua.

a. Tanah muda; zat makanan yang terkandung di dalamnya belum banyak sehingga belum subur.

b. Tanah dewasa; zat makanan yang terkandung di dalamnya banyak sehingga tanah ini sangat subur. Tanah inilah yang sangat baik untuk pertanian.

c. Tanah tua; zat makanan yang terkandung di dalamnya sudah sangat berkurang.

d. Tanah sangat tua; zat makanan yang terkandung di dalamnya sudah sangat sedikit, bahkan hampir habis sehingga ada yang menyebut jenis tanah ini sebagai tanah mati.

Kesuburan tanah pertanian sangat diperlukan oleh penduduk, terutama para petani. Oleh karena itu, kesuburan tanah perlu ditingkatkan dan dilestarikan.
Baca Selengkapnya...

Referensi :

Sebagian artikel yang tidak tertulis referensi nya adalah bersumber dari buku catatan sekolah.. Jika anda ingin memposting artikel bersumber dari blog ini, Mohon sertakan Referensinya agar anda tidak melanggar Aturan Penulisan, Terima Kasih :))