Yang dimaksud dengan karyawan adalah pengawai baik dari perusahaan swasta maupun kaum birokrat. Menurut hasil penelitian dari Weber, yang mengambil data-data di Cina khususnya agama Konfusianisme bahwa kecenderungan religius kaum birokrat bersifat mencari untung dan serba enak sendiri. Adanya ajaran hasil persetujuan yang mengandung kekosongan mutlak akan perasaan dan kebutuhan akan keselamatan (salvation) atau landasan transenden untuk kesusilaan (etik). Walaupun masih dijumpai upacara menghormati arwah nenek moyang dan banyak dilakukan oleh pejabat tinggi pemerintahan tetapi terasa adanya jarak tertentu dari roh-roh.
Penelitian Weber tersebut tidak berlaku di Indonesia dimana, golongan ini tidak bisa dikatakan berjiwa materialistis karena semangat keagamaan masih sangat tinggi. Hal itu terlihat dalam pertemuan-pertemuan nonreligius seperti rapat-rapat dan perayaan nasional dimana salam keagamaan (khususnya agama Islam) masih diucapkan bahkan doa-doa kepada Tuhan Yang Maha Esa masih terdengar.
ARTIKEL TERKAIT: