Subowono Sukosraten merupakan sebuah slogan yang mempunyai makna yang dalam, di mana wilayah Solo dengan wilayah-wilayah di sekitarnya dalam menjalin hubungan atau interaksi dapat mendatangkan bahkan dapat mengangkat potensi yang ada di setiap wilayah kabupaten di sekitar Solo. Surakarta, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Klaten dapat bahu-membahu dalam mewujudkan kota yang menjadi pusat perdagangan, pariwisata yang tidak hanya dikenal wisatawan domestik, namun juga wisatawan asing. Dengan dibukanya wisata Ketep di Boyolali, taman agrobisnis di Candi Cetho Karanganyar, menambah nilai wisata di Solo.
Di Inggris dikenal konsep struktur kota ”green belt” (jalur hijau) yaitu batas yang melingkari kota dengan lebar 10 km, baru kemudian di luar batas tersebut ada kawasan pedesaan. Bangunan kota harus dibatasi paling pinggirnya hingga tepi bagian dalam dari green belt tersebut. Selain itu dikenal pula konsep ”green wedge”. Pada konsep ini di luar kota diusahakan bukan jalur hijau yang melingkar, melainkan berupa tonjolan-tonjolan kawasan hijau yang mendorong kota secara lepas-lepas, jadi tidak menyambung utuh. Fungsinya adalah untuk mencegah pemekaran kota semua arah. Dengan penghalang ”wedge” tersebut, kota hanya dapat mekar di sepanjang jalan raya yang menuju luar kota.
ARTIKEL TERKAIT: