Minggu, November 04, 2012

Cerita Lucu - Janji Dokter

Endog menemui dokter spesialis kelamin untuk berkonsultasi soal keluhannya.

“ Dok, saya punya masalah, tapi Dokter harus janji dulu untuk tidak tertawa yah?”

“Tenang. Saya janji tidak akan tertawa. Itu melanggar sumpah kedokteranku,” jawab dokter bersahaja.

Endog langsung menurunkan celananya, burungnya ternyata kecil sekali, mungkin diameternya hanya sebesar pensil 2B.

Melihat ‘barang’ yang hanya seadanya itu, dokter tak kuat menahan tawanya, dia tertawa terpingkal-pingkal, sampai berguling-guling dilantai.

Kira-kira lima menit, baru dia dapat mengendalikan emosinya. “Maaf Mas.
Hhh.. hh.. Saya kelepasan. Saya janji tidak akan tertawa lagi.

Nah, sekarang masalah Saudara apa ?” kata dokter, berjuang keras menyembunyikan sisa tawanya.

“Janji Dok ya, dokter tidak akan tertawa lagi,” pinta Endog.

Karena merasa sudah mengingkari janji pada pasiennya, sang Dokter kembali
berjanji di depan Endog, “Baiklah saya tidak akan tertawa, kalau tertawa kamu
boleh pukul saya !” Endog mulai ngomong dengan nada sedih, “ Begini Dok, burung saya sudah tiga hari ini bengkak kayak begini…”

Dokter : “Wakakkakaka Brruakakakkaka. hahahhaha.. hihihi.. hahahha”

Endog :”Buk…Bux, buk”.

ARTIKEL TERKAIT:

Referensi :

Sebagian artikel yang tidak tertulis referensi nya adalah bersumber dari buku catatan sekolah.. Jika anda ingin memposting artikel bersumber dari blog ini, Mohon sertakan Referensinya agar anda tidak melanggar Aturan Penulisan, Terima Kasih :))